(2🌼)Oni nezuko

1.2K 112 0
                                    

"Nii-san Sebenarnya apa yang terjadi dengan keluarga kita selagi kita tidak ada? Kenapa harus keluarga kita kenapa?!". Tanya (Name) kepada Tanjirou sambil menangis putus asa

Tanjirou tidak menjawab pertanyaan (Name) . Dia pun tidak pernah menyangka keluarga nya akan dibantai dengan kejam seperti ini. Lalu Tanjirou memeriksa jenazah keluarga nya untuk memastikan mereka sudah benar-benar tiada atau hanya tidak sadar, saat dia memeriksa Nezuko, badan Nezuko masih hangat dan detak jantungnya masih berdetak meskipun lemah.

"(Name)-chan!! Nezuko masih hidup, ayo bergegas ke pusat kesehatan di kota sebelum terlambat! Aku tidak mau kehilangan adikku lagi!".Ucap Tanjiro sambil bergegas menggendong Nezuko

"Benarkah Nii-san? Baiklah ayo bergegas!". Balas (Name).

Tanjirou akhirnya menggendong Nezuko di punggungnya.

"Nezuko jangan mati! Kumohon jangan mati! Kakakmu ini pasti akan menyelamatkanmu jadi jangan mati dulu!"

Mereka pun pergi menuruni gunung bersalju dengan membawa Nezuko yg sedang sekarat. Tiba-tiba Nezuko sadar dan meronta-ronta berusaha turun dari gendongan Tanjirou, sampai Tanjirou tak kuasa menahan adiknya. Dan akhirnya Tanjirou jatuh ke tebing yang lumayan tinggi.

"Nii-san! Apa kau baik-baik saja?!". Teriak (Name) sambil turun merosot perlahan diantara salju-salju menghampiri Tanjirou

"Untung saja ada salju-salju ini, kalo tidak ada mungkin aku sudah mati."

" Ouh iya! Nezuko! Nezuko! Dimana?"

(Name) melihat lihat sekitar dan melihat Nezuko yg sedang berdiri.

"Nii-san! Itu Nezuko-chan!" . (Name) berkata dan menunjuk Nezuko yang sedang berdiri di antara pepohonan yang tertutupi salju.

"Nezuko! Nezuko! Apa kau baik-baik saja? Kau tak perlu berjalan biar aku yang menggendongmu! Sini!" Ajak Tanjirou

Tiba-tiba saja Nezuko berlari dan seperti ingin menerkam Tanjirou, Nezuko berlari ke arah Tanjirou dan menunjukan gigi taring yang tajam.

"Nezuko hei?! Kenapa kau jadi seperti ini?!"

Seketika (name) sadar perkataan paman Saburo semalam, iblis! Iya, hanya iblis yang bisa membantai keluarga mereka, dan kini Nezuko pun sepertinya menjadi iblis.

"Nii-san, sepertinya Nezuko-chan telah menjadi iblis!"

Tiba-tiba saja seseorang yang membawa Pedang, memakai haori bermotif dan bermata biru datang dan mengayunkan pedangnya hendak menebas Nezuko.Tanjiro pun segera mendorong dan memeluk Nezuko untuk menghindari tebasan orang itu.

"Nii-san!". Teriak (Name) yang hanya bisa melihat, ia kaget, orang itu muncul mendadak.

"Siapa dia (Name), dia membawa sebuah pedang?" .Tanya Tanjirou sambil berusaha menahan Nezuko

"Aku juga tidak tahu Nii-san".

"Kenapa kau melindunginya?". Tanya orang itu

"Adikk!! Dia adalah adikku!". Jawab Tanjirou setengah berteriak.

"Hahh? Yang seperti itu adikmu?". Tanya orang itu, ekspresi nya tetap datar.

Tiba-tiba saja orang itu berlari dan merebut Nezuko ke tangan nya.

"Hei!Dia adalah sepupuku!! Tolong jangan bunuh dia". teriak (Name) sambil menangis

"Tugasku adalah membunuh iblis,aku tidak peduli jika dia adikmu ataupun sepupu mu. Jika dia iblis, tentu saja akan ku penggal".

"Tunggu dulu Nezuko belum membunuh siapapun!Ada yg lain disekitar rumah kami, bau lain yg tidak ku ketahui mungkin dia yg membunuh keluarga ku. Nezuko berbeda, aku tidak tahu mengapa dia bertingkah seperti itu!".

"Nii-san benar! Jadi tolong jangan bunuh Nezuko-chan, kami akan berusaha mengubah Nezuko-chan menjadi manusia kembali!". Jelas (Name) yang masih terduduk di hamparan salju

"Tidak ada obatnya. Tak mungkin seorang iblis akan kembali menjadi manusia". Jawab singkat orang itu

"Akan ku cari solusinya, jadi kumohon jangan bunuh dia!". Tanjirou memohon dan bersujud di hadapan orang itu.

Orang itu memasang ekspresi tidak suka, sembari masih menodongkan pedang nya pada leher Nezuko.

"Seharusnya kamu melawan! Ayunkan kapakmu itu! Jangan perlihatkan punggungmu dan sisi lemahmu!". Orang itu berkata dan meninggikan suaranya, sepertinya ia kesal.

Sesaat setelah itu, Tanjiro berlari dengan membawa batu dan dilemparkanlah batu itu ke orang itu. Tapi sayangnya Tanjiro tidak sadar setelah punggungnya di pukul ujung pedang.

Melihat Tanjirou tak sadarkan diri, Nezuko berontak dan lolos dari orang itu, Nezuko berlari ke arah Tanjirou! Orang itu terkejut dan bersiap untuk menebas Nezuko, karena takut akan melukai Tanjirou. Saat itu juga, (Name) berlari membawa tongkat kayu yang ada di dekatnya, kemudian bersiap untuk memukul orang itu. Merasa terganggu, orang itu menangkis dan membalikan pukulan tongkat itu ke arah punggung (name) sehingga dia juga tidak sadarkan diri.

"Sial! Iblis itu pasti sudah menggigit kakak nya!". Gerutu orang itu.

Ketika melihat ke arah Tanjirou dan Nezuko, orang itu terkejut, Nezuko yang sudah menjadi iblis tidak melukai kakaknya, malah dia memasang posisi seperti hendak melindungi kakak nya. Saat itu, orang itu berpikir untuk mempercayai ucapan Tanjirou, ia masih mengampuni Nezuko, setelah melihat apa yang sudah terjadi.

Orang itu berlari ke arah Nezuko, dan memukul tengkuk nya sampai membuatnya tidak sadar.


"Kedua anak ini menarik, mungkin akan ku bawa salah satunya. Mereka pasti akan menjadi kuat, mereka punya keberanian".

🌼

To be Continued

My Life In Kimetsu No Yaiba (Revisi)Where stories live. Discover now