forest of death

part.3(pembahasan menuju kampung talang)

"Nad, udah belum nih, anak anak udh pada ngumpul! " Teriak ku ke nadia karena dia sudah agak lama berada di kamar.

"Bentar," Jawab nadia.

"Hufft, aku nggak yakin sih bakalan aman, soalnya kan kita juga blm berpengalaman untuk perjalanan semacam ini. " Ujar dika.

"Betul banget. " Lanjut yuda.

Setelah perkataan dari mereka berdua, kami pun terdiam sejenak karena memang benar diantara kita tak ada satupun yang paham tentang ilmu ghaib.

"Nah gini aja, kebetulan nanti ada orang yang akan membantu kita untuk mendapatkan vila, buat menginap satu malam aja sih".ucap viola memecah kesunyian.

" Boleh juga sih,"jawab jeni.

"Oke, nanti vila nya ada di perbatasan kota, nah vila nya ngga terlalu mahal dan lumayan bagus sih, aku liat di website nya tadi" Lanjut vio.

"Jadi sekarang gimana nih, jadi lanjut gak? " Tanya ku ke mereka.

"Ya jadi lah, ini ada udh siapin semua yg dibutuhin, mana mungkin dibatalin, kan kita juga butuh hal baru. " Jawab jeni sembari memainkan handphone nya.

"Ini bisa jadi ekspedisi kita yang pertama nih," Ucap yuda semangat

Jadi malam itu kami pun sepakat akan berangkat ke desa tersebut.

"Yaudah aku mau tidur dulu ya, besok aku tunggu di kampus. " Ucap viola.

"Aku juga nih, " Lanjut jeni.

"Yaudah aku matiin dulu ya" Ucap ku ke mereka yang tampaknya sudah sepakat untuk pergi.

Kriing.

Terdengar suara pesan dari hp ku, sepertinya guntur juga minat mengikuti acara kami.

"Ehh bentar,".ucap ku sebelum mereka mengakhiri video grup.

" Ada apa?. "Tanya yuda.

" Ini nih ada yg mau ikutan juga".jawab ku.

"Emangnya siapa yg mau ikutan?" Tanya jeni.

"Si guntur, katanya dia minat sih sama yg berbau horror. Jawab ku.

" Yaudah besok ajak aja, biar lebih rame. "Lanjut viola

Setelah percakapan yang cukup panjang tersebut, nadia baru saja keluar dari kamarnya. Entah apa yang dia lakukan.

" Sorry ya, tadi aku sakit perut. Kalian ngomongin apa aja tadi? "Tanya nadia.

" Hufffft, yaudah, tadi Kami cuman ngomongin soal perjalanan ke kampung Talang doang kok, soalnya gaada yang tau seluk beluk desa tersebut. "Jawabkan.

" Hmmm."nadia menghela nafas panjang.

"Gini aja deh, aku cari di internet dulu mengenai desa tersebut, terus kamu catat semua dan kirim ke grup chat supaya anak anak tau permasalahan yang ada disana".ujarku.

" Oke deh."jawab nadia.

Setelah itu aku langsung search di internet mengenai desa Talang, entah kenapa semua Bahasan hanyalah mengenai hantu, apa se angker itu ya desa Talang?.

"Nad, sini deh" Teriak ku ke nadia.

"Ada apa?. Tanya nadia.

" Ini yang di kasih tau internet soal hantu doang"jawab ku.

"Serius? Se angker itu?".tampaknya nadia sangat kaget dan sepertinya juga sangat takut.

" Kalau nggak percaya coba deh baca"langsung saja kuberikan laptop itu ke nadia.