Three

388 44 1
                                    

Enjoy the story~❤️

"Tolong pertimbangkan tawaran saya," - Pak Yuta.

"Saya permisi, pak" gue ngangguk terus masuk lift.

"Tunggu," Pak Yuta nahan pintunya terus ikut masuk.

Terpaksa deh, gue satu lift sama dia. Gak nyaman sebenernya, tapi mau gimana lagi? Kita sama-sama mau ke atas, untung aja gue turun di lantai dua.

Ting!

"Saya permisi, pak."

"Tolong pertimbangkan permintaan saya," Pak Yuta nutup pintunya.

Gue balik ke ruangan buat nerusin kerjaan.

At 4:30 PM

"Gak pulang?" - Jungwoo.

"Bentar lagi."

"Udah ketemu Pak Yuta?" - Jungwoo.

"Udah tadi sekalian makan siang."

"Dia bilang apa?" - Jungwoo.

"Dia nawarin gue posisi direktur utama, tapi syaratnya gue harus mau nikah sama dia."

"Hah?? Nikah sama dia?!" - Jungwoo.

"Sstt! Jangan kenceng-kenceng ngomongnya!"

"Iya sorry, terus gimana? Lo cerita gak soal keluarga lo?" - Jungwoo.

"Gak mungkin gue cerita lah! Emang gue siapa?"

"Lo gak mau terima dia?" - Jungwoo.

"Apaan?! Gak ada ujan, gak ada badai tiba-tiba ngajakin nikah!"

"Kalo lo gak mau terima dia, berarti lo harus berurusan lagi sama mantan lo itu. Mau?" - Jungwoo.

"Gak! Itu lebih ogah lagi!"

"Lo bisa gunain kesempatan ini buat lepas dari bokap lo," - Jungwoo.

"Tapi gue harus pulang, papa harus tau soal ini."

"Kalo lo pulang sendiri, lo gak akan bisa balik lagi ke tempat ini. Papa cuma mau lo nikah sama mantan lo, - Jungwoo.

"Terus gue harus gimana?"

"Gue temenin, biar gue yang bilang sama papa" - Jungwoo.

"Hari ini?"

"Iya. Gue ajak Pak Yuta sekalian," - Jungwoo.

"Gak usah, lain kali aja gue baru ketemu sama papa."

"Terus lo mau jawab pernyataan Pak Yuta kapan?" - Jungwoo.

"Besok," gue matiin komputer terus beresin meja.

"Ya terserah, tapi gue mau kasih tau sesuatu sama lo" - Jungwoo.

"Apa?"

"Pak Yuta itu orangnya gak pernah main-main. Sekali dia punya rencana, rencana itu harus berjalan sesuai keinginan dia" - Jungwoo.

"Kalo gue nolak tawaran dia gimana?"

"Mungkin lo bakal dipindahin ke perusahaan lain atau yang lebih parah, lo gak bakal bisa kerja di sini lagi" - Jungwoo.

"Ih parah banget sih?! Gue jadi curiga, tujuan dia milih gue buat jadi calon istrinya tuh apa sih?! Kenapa gak yang lain aja?!"

"Karena Pak Yuta maunya lo, bukan yang lain" - Jungwoo.

"Ya kenapa harus gue? Emang kriteria cewek yang dia mau tuh gimana sih?"

"Buat sekarang sih yang penting dia setuju sama persyaratan yang Pak Yuta kasih," - Jungwoo.

Suami Dadakan - YutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang