11.Pernah

1.9K 345 95
                                    

Karina gatau mau kemana setelah pertengkaran tadi dengan Giselle. Rasanya berantem sama sahabat tuh ga enak. Sesuatu di kerongkongan nya ingin keluar alias Karina sedang bersusah payah menahan tangisnya.

Ia terlalu malas untuk kembali ke apart dan mengambil kunci mobil. Prediksinya kalau ia pulang tetap saja akan ketemu Giselle. Karina ingin menghindari cewek itu dulu untuk sementara waktu.

Ia semakin kesal ketika mencoba menelepon Jeno tapi ponsel pemuda itu malah ga aktif. Ini masih pukul satu siang kemana sih Jeno.

Lalu tiba-tiba ia kepikiran Yoshi. Iya,mungkin sementara di apartemen lelaki itu akan lebih baik. Pikir Karina.

Karina berjalan menuju halte busway. Kenapa ga naik ojol aja? Karena jaraknya tuh deket cuma 1 halte abis itu turun deh di depan apart Yoshi.

Niatnya gamau nangis tapi keadaan busway yang sepi mendukung perempuan itu untuk menangis. Karina nangis sambil liat jendela. Persis seperti di sinetron.

Karina udah pernah peringatin siyeon. Bahkan dia nyamperin cewek itu buat ngobrol empat mata. Tapi yang ada malah siyeon makin menjadi jadi dan Jeno sama karina makin sering ribut.

Karina gamau sering ribut sama jeno karena pasti nanti ujung ujungnya ya pukul pukulan dan berakhir di ranjang.

Karina kesel kenapa Giselle seolah menyudutkan dia. Karina tuh jarang banget berantem sama Giselle. Tapi ngga tahu kenapa hari ini dia lagi emosional banget di tambah Giselle yang tiba tiba kaya gitu.

Paham gak? Karina tahu niat Giselle tuh baik tapi kaya—gatau ah pokoknya Giselle ngeselin hari ini.

•••

Seturunnya dari Transjakarta, Karina segera memasuki kompleks Apartemen Yoshi. Di lift ia menghapus sisa sisa air matanya. Tapi tetap saja kelihatan jelas perempuan itu habis menangis. Hidung dan matanya merah.

Di tekannya bel pintu bernomor 1205 itu. Ketika pintu di buka karina di sambut orang lain

"Lah jihoon? "

"Eh Karina.. Masuk masuk " Jihoon mempersilahkan,membuka pintu itu lebar-lebar.

Ternyata di sini ramai. Ada Jihoon dan dua temannya yang Karina belum kenal.

"Hallo Karina, cari Yoshi ya? " Sapa cowok itu.

"Ya iyalah ya kali nyari elu panjul" ujar Jaehyuk menanggapi pertanyaan ga jelas junkyu.

Karina ketawa.

"Karina? Kirain kesininya nanti sore" ucap Yoshi yang tiba-tiba muncul di belakang Karina.

"Ah—iya itu—tiba -tiba pengin sekarang aja ." jawab Karina.

Yoshi memperhatikan Karina lamat-lamat. "Kamu abis nangis? " tanya Yoshi pelan.

"Ngga ko" jawab Karina. Yoshi tau cewek itu bohong. Tapi dia memutuskan untuk ngga nanya lebih lanjut karena mungkin karina butuh privasi dan sekarang lagi rame.

"Oke deh. Duduk aja dulu. Kirain kamu datengnya sore soalnya lagi rame sama temen aku pada main. Gapapa kan? "

"Gapapa lah"

"HAI KARINAAA" sapa Kirin dengen celemek di tubuhnya.

"Hai Kirin" balas Karina.

Five O' FiveWhere stories live. Discover now