"Browny kemarilah! Aku butuh bantuanmu hehe", panggil Jisung
Anjing coklat itu berlari mendekati sang tuan lalu membawakan kayu-kayu yang cukup besar baginya. Browny hanya tidak ingin terus membawa kayu yang kecil.
Browny sudah tumbuh besar dan kuat mungkin sekarang Browny lebih tinggi sedikit dari badan mungil Jisung jadi saat anjing itu mengangkat kayu yang lebih besar darinya tidak berat.
Disinilah Jisung bersama anjingnya sekarang di sebuah sungai yang terlihat jernih. Tempatnya memang tersembunyi Jisung harap hanya dirinya dengan Browny yang tahu.
Jisung hanya tidak ingin orang lain mengetahuinya jika iya mungkin sungai ini tidak jernih seperti ini lagi. Setelah mencari kayu-kayu Jisung memilih untuk beristirahat sejenak di sungai.
Menatap anjingnya yang sedang bermain air terlihat begitu senang melompat lalu mengibaskan bulunya membuat cipratan airnya mengenai wajah Jisung.
Tiba-tiba Browny berjalan mendekat dengan membawa ranting kecil memberikannya pada Jisung, anjing itu ingin bermain lempar tangkap.
Jisung yang paham mengambilnya lalu melemparkannya dengan kuat dan kayu tak bersalah itu terlempar jauh di daerah semak-semak.
Browny langsung berlari mengikuti arah kayu terlempar itu lalu memasuki semak-semak. Jisung berjongkok di atas bebatuan, tangannya menangkup air lalu membasuhkannya ke wajah.
Sangat segar
Jisung membasuh wajahnya beberapakali guna menyegarkan tubuhnya juga sambil menunggu Browny kembali dengan kayu tadi. Hari ini cuacanya cerah Jisung sangat menyukainya.
Karena gerah tubuh dirasa Jisung melepas baju atasnya menyisakan celana pendek lalu ia berjalan ke tengah sungai. Dan yang ditunggu datang.
Anjing coklat miliknya berlari dengan riang di dalam air sungai. Jisung terkekeh melihat bulu Browny yang terdapat beberapa helai daun dan basah itu.
"Mau lagi?", tanya Jisung
Browny menggonggong keras yang artinya ia masih ingin bermain dan Jisung kembali melemparkan kayu itu kali ini tidak terlalu jauh kasihan Browny nanti.
Jisung menunduk menatap air ada beberapa ikan yang melewati kakinya. Jisung ingin mengambilnya dan menyantapnya dirumah, itu ide yang bagus tapi Jisung tidak membawa ember jadi harus bagaimana?
"Browny, menurutmu apa kita bisa membawa ikannya tanpa menggunakan ember?", tanya Jisung tanpa sadar
Browny yang tidak bisa berbicara hanya menggonggong saja. Jisung menghela nafas panjang andai saja Browny juga bisa berbicara pasti akan sangat menyenangkan untuk berbagi cerita.
"Hhhh sepertinya kita tidak bisa menangkap ikan untuk dibawa pulang. Padahal aku ingin makan ikan goreng hari ini", ucapnya dengan sedih
Puas berendam di dalam sungai, Jisung berdiri dan berjalan ke tepi. Mengeringkan tubuhnya sebentar dengan panas matahari lalu memakai bajunya kembali meskipun tubuhnya tidak sepenuhnya kering.
YOU ARE READING
Vampire || HyunSung
Vampire𝙼𝚎𝚗𝚎𝚖𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚢𝚒 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚜𝚊𝚙 𝚍𝚊𝚛𝚊𝚑 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞 𝚖𝚒𝚖𝚙𝚒 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚋𝚊𝚐𝚒 𝙷𝚊𝚗 𝙹𝚒𝚜𝚞𝚗𝚐, 𝚊𝚗𝚊𝚔 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚎𝚝𝚊𝚗𝚒. 𝙴𝚗𝚝𝚊𝚑 𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊𝚙𝚞𝚗 𝚌𝚊𝚛𝚊𝚗𝚢𝚊 𝙹𝚒𝚜𝚞𝚗𝚐 𝚒𝚗...