Bab 3 : Diskusi

4.6K 771 143
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cale memandang malas pada sekumpulan orang yang saat ini sedang berkumpul di kamarnya tanpa pemberitahuan apapun, terpaksa membuat paginya yang tenang buyar seketika.

Bayangkan saja, dipagi hari saat kau sedang tertidur dengan nyaman, tiba-tiba pintu kamarmu dibanting oleh sekumpulan orang 'agak kurang waras' dan sebuah teriakan yang membahana disertai tepukan maut yang membuatmu seketika ditarik paksa dari alam bawah sadarmu.

Singkatnya, Cale hampir mengalami serangan jantung pada pagi itu.

Saat tatapan matanya beralih kearah pemuda dengan surai kuning, pemuda itu langsung mengalihkan pandangannya, enggan menatap langsung kearah Cale.

"Jadi? kita akan pergi kemana?" Suara Yoojin memecah keributan yang sedari tadi disebabkan oleh orang-orang itu.

"Bagaimana jika gunung?" Sooyoung menyarankan.

"Tidak, kau ingin kita semua mati kelelahan?" Saran Han Sooyoung dengan cepat ditolak oleh Cale dan Dokja.

Bagi Cale jelas itu sangat merepotkan, sedangkan untuk Dokja, tempat itu terlalu rawan baginya yang sensitif.

Iya, Dokja bisa melihat makhluk yang tidak bisa dilihat oleh orang lain.

Dan tidak ada yang mengetahuinya, tidak orang tuanya, tidak juga Han Sooyoung dan Yoo Joonghyuk, benar-benar tidak ada yang mengetahuinya selain dirinya sendiri, Dokja menyembunyikannya dengan baik.

"Lalu kalian ingin pergi kemana?"

"Aku akan mengikuti suara terbanyak" ucap Jung Heewon yang diangguki juga oleh Lee Hyunsung, kekasihnya.

"Pertama, mari kita pilih tempat yang aman lalu lihat seberapa jauh jaraknya, kira-kira jika kita pergi kesana akan memakan waktu berapa lama, itu untuk memastikan kita tidak kelelahan setelah pulang, karena kita masih harus menghadapi ujian setelahnya" ucap Yoojin

"Seperti yang diharapkan dari babysitter"

"Aku bukan babysitter Kim Dokja sialan."

Dokja hanya tersenyum mengejek kearah Yoojin sambil bersandar pada bahu Yoo Joonghyuk.

"Dia bukan babysitter, Kim Dokja, dia hanya belajar menjadi istri yang sempurna, bukankah begitu Sung Hyunjae?" ucap Sooyoung sambil menaik-nurunkan alisnya menggoda, yang dibalas dengan tawa Dokja dan senyum Hyunjae.

"Apa? alihkan pandanganmu dari hyung-ku!" Han Yoohyun dengan cepat menutup wajah kakaknya menggunakan nampan yang ada disampingnya.

Yang mana membuat alis Hyunjae sedikit berkedut, 'sabar, ingat dia calon adek ipar' batin Hyunjae.

"Yoohyun, aku sulit berbicara jika seperti ini" ucap Yoojin

"Tidak, bicara saja seperti ini, jangan biarkan dia melihatmu"

 [ REVISI! ] Side : The Slice of Life of Three Friend's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang