"Jeno demam tinggi karena tidak sengaja memakan alerginya. Dia alergi terhadap kacang. Aku tidak tau kenapa dia bisa teledor begitu." Ucap Yesung. Seketika haechan kaget dan teringat kalau saat itu jeno memakan bekal darinya yang merupakan roti isi selai kacang seketika dia menjadi cemas dan merasa sangat bersalah. Tapi, dia tidak bermaksud dengan itu semua. Dia benar-benar tidak tau dan kenapa jeno malah memakannya dan menghargai makanan buatannya. Kalau sampai jeno kenapa-napa dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri.

"Haechan? Kau masih disana kan sayang?" Ucap Yesung yang tidak mendengar sautan apapun dari haechan.

"Iya mommy. Aku akan segera kesana. Jeno dirawat di ruangan berapa? Lantai berapa mommy? Dan bagaimana keadaannya sekarang?" Ucap haechan sangat cemas sekali.

"Dia sudah jauh lebih baik. Dia dirawat di ruangan 233 lantai 2. Mommy akan tunggu disini sampai kau datang." Ucap Yesung

"Baik mommy Yesung. Aku akan segera berangkat." Ucap haechan lalu mematikan ponselnya dan menyambar kunci mobil milik nya.

"Mommy aku pergi duluan." Teriak haechan dan pergi tanpa mendengar jawaban dari sang ibu yang ntah berada dimana. Maklumlah mansion itu sangat luas sekali.








Setelah beberapa menit, haechanpun sampai di Kim hospital dan diapun mengetuk pintu ruangan jeno lalu terdengar pintu ruangan rawat itu karena suara masuk dari dalam.

Ceklek.

"Akhirnya kau datang haechan?" Ucap Yesung tersenyum.

"Iya mom. Jeno?"Ucap haechan lalu melihat jeno yang masih tertidur.

"Kau tenang saja. Jeno akan baik-baik saja. Sekarang mommy titipkan jeno padamu. Mommy harus bekerja dulu. Jangan cemas mengerti?" Ucap Yesung tersenyum.

"Iya mom." Ucap haechan mengangguk lalu Yesung pun pergi dan haechan langsung duduk di bangku tepat sebelah bangsal jeno dan menggenggam tangan jeno yang dihiasi oleh tempat infus itu.

"Jeno kenapa kau melakukan itu? Kenapa tidak bilang kalau kau tidak bisa makan itu. Kenapa kau memaksakan untuk membuatku tidak kecewa. Kau tau, kalau kau mengatakan yang sebenarnya maka aku tidak akan marah. Kenapa kau membuatku seperti menjadi orang jahat untukmu hikss..." Ucap haechan menangis.

Jeno yang terganggu dalam tidurnya akhirnya membuka matanya dan melihat haechan menangis sembari menggenggam tangannya.

"Aku baik-baik saja haechanie." Ucap jeno membalas genggaman tangan haechan. Sontak saja haechan langsung melihat jeno dengan airmata yang terus mengalir dari matanya itu.

"Kau jahat. Kenapa memakannya? Kau tidak berniat ingin bunuh dirikan? Kenapa kau jahat sekali padaku! Kau membuatku takut bodoh." Ucap haechan kesal lalu memukul pelan dada jeno.

"Anaso. Mianhe. Jangan marah lagi. Baiklah aku akan katakan jika itu perlu nantinya." Ucap jeno sembari menarik haechan kedalam pelukannya.

"Kau jahat sekali hikss...hikss...kau membuatku takut bodoh hikss..." Ucap haechan menangis di pelukan jeno.

"Mianhe. Aku tidak akan menyembunyikan apapun lagi darimu mulai sekarang. Jadi maafkan aku oke." Ucap jeno.

"Kenapa kau tidak mati saja bodoh." Kesal haechan dan jeno hanya terkekeh sembari mengusak rambut haechan dan membiarkannya menangis dalam dekapannya.

Didepan pintu ruangan itu, Mark ternyata menyaksikan semuanya tanpa disadari oleh keduanya.

"Sialan kau Lee jeno! Lihat saja aku akan segera bertindak." Monolog Mark lalu pergi dari depan ruangan rawat adiknya itu. Dan diapun berpapasan dengan Dery di loby rumah sakit karena Dery yang harus menemui Doyoung untuk menyampaikan pesan mommynya.

"Dery?" Kaget Mark.

"Eh? Mark, aku harus ketemu bunda Doy dulu. Nanti kita bicara lagi." Ucap Dery.

"Baiklah." Ucap Mark lalu berjalan berlawanan arah.

"Tapi mark" Ucap Dery berhenti begitu pula dengan Mark yang langsung melihatnya tanpa berbalik.

"Jaga sikapmu dan jangan bertindak diluar batas. Kau tau aku bagaimana kan?" Ucap Dery dengan penuh penekanan tanpa berbalik sama sekali lalu diapun pergi. Mark yang mendengar hal itu mengepalkan kedua tangannya karena sangat kesal.

"Apa yang kau ketahui Dery? Sejauh mana." Monolog Mark lalu pergi dengan sangat kesal sekaligus menahan amarahnya.



















































∆∆∆























Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan selalu ya😁
We love you💚😍😘

Married (Jaemren) END✔Where stories live. Discover now