Belum Sepenuhnya Mati

Mulai dari awal
                                    

_________

"Ini bener gak sih jalannya?" teriak Gladis seraya menghentikan langkah.

"Gak tau, tapi kita harus tetep jalan ke depan," balas Joe yang berjalan paling depan.

"Capek ih," keluh Gladis.

"Lu capek juga gak, Niel?" tanya Rere yang daritadi masih digendong Daniel.

"Lumayan," balas Daniel dengan nafas tersengal.

"Berenti dulu, Niel!"

Daniel menghentikan langkah, kemudian Rere turun dari punggungnya. "Loh kok turun?" tanya Daniel, heran.

"Gak apa-apa, biar gw jalan kaki aja," balas Rere. "Lagian lu dah gendong gw sejauh ini."

"Santai aja, Re. Selama gw belum pingsan."

"Kalau lu pingsan ntar siapa yang mau gotong."

"Istirahat dulu bentar, Jo!" teriak Gladis.

Joe menghentikan langkah dan duduk di dekat pohon. Gladis pun berjalan mendekatinya. Sementara Daniel dan Rere, duduk agak jauhan.

"Niel! Sini!" Joe memanggil Daniel.

Daniel pun bangkit dari duduknya, kemudian membantu Rere berdiri. Keduanya pun berjalan mendekati Joe dan Gladis.

"Kita gak bisa istirahat lama-lama, takutnya anak buah Pak Odih keburu nyusul," ucap Joe.

"Lanjut jalan lagi aja," balas Rere.

"Emang lu udah bisa jalan cepet?" tanya Joe.

"Belum sih, tapi kalian jalan duluan aja. Cari jalan."

"Biar gw gendong lagi aja, Re," tawar Daniel.

"Gak usah, Niel."

"Asli gw gak kenapa-napa."

"Udah, kalian santai aja gw bisa jalan kok." Rere berusaha meyakinkan teman-temannya.

"Oke kalau begitu." Joe berdiri. "Jangan jalan jauh-jauh, Ya! Kalau capek bilang aja. Nanti kita cari tempat istirahat yang kira-kira aman," imbuhnya.

"Sip!" Daniel pun berdiri.

________

"Masih belum nemu juga ujungnya?" teriak Daniel pada Joe.

"Belum ada tanda-tanda, Niel," sahut Joe.

"Lu temenin Joe aja di depan, Niel," pinta Rere.

"Dia bisa sendirian," balas Daniel, seraya membantu Rere berjalan.

"Niel, menurut lu, apa kita beneran udah mati?"

"Bisa jadi, Re."

"Kok balesan lu santai banget."

"Ya kalau beneran udah mati, mau gimana lagi? Udah takdir kita, mati bareng-bareng."

"Rianti bilang, kita ini belum sepenuhnya mati."

Siapa Yang Mati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang