O4 : drunk in the morning

326 29 0
                                    

4 oktober 2021

yesterday, sunday 3 october, fano's day. yesterday, sunday 3 october, national boyfriend day.

pukul 6 pagi, gua mengerjapkan mata saat penglihatan gua menangkap samar - samar wajah fano, fano masih ada di samping gua.

"happy national boyfriend day" sapanya, gua masih mencoba menetralkan penglihatan "tidur jam berapa kamu" tanya fano

"setengah satu" jawab gua seadanya karena gua lupa jam persisnya gua tidur "mornkiss kak" minta gua setelah merasa sudah sadar sepenuhnya

fano mulai mendekatkan wajahnya lalu mengecup bibir gua, kemudian merengkuh badan gua buat dipeluk "enak tidur lagi" ucapnya

hangat, pelukannya hangat. "enak banget" ucap gua sambil menyenderkan kepala gua ke dada bidangnya.

rambut gua dikecup, senang rasanya setelah seminggu tidak seperti ini. "mau tidur lagi emang?" tanyanya sambil memain - mainkan rambut gua.

gua mendongak, melihat ke arah wajah bangun tidurnya. "kalo kaya gini jadi ngantuk" gua senyum kemudian kembali menenggelamkan wajah di antara leher dan dadanya.

"merem kalo gitu" ucapnya, tangannya masih ia pakai untuk membelai rambut gua.

fano kembali tertidur, gua ubah posisi sedikit naik ke atas menyejajarkan wajah dengan wajah fano. damai rasanya, melihat wajah putih pucatnya tanpa ekspresi dan terlihat sangat polos. fano tertidur sangat pulas.

gua beranjak turun setelah kurang lebih 30 menit menatap wajah sang idaman, gua butuh air, tenggorokan gua kering.

setelah segelas air putih gua minum, kebiasaan rutin gua tiap pagi, gua kembali dengan satu botol wine di tangan kanan dan sebuah gelas di tangan kiri.

kasur gua naiki dengan hati - hati sedangkan botol wine gua taruh di nakas tanpa menimbilkan suara sedikitpun, gua ga mau sampai mengganggu tidur sang idaman. tutup botol wine gua buka dan dituangkannya ke dalam gelas tadi lalu gua minum minuman memabukkan tersebut sekali teguk sampai habis.

tak lupa sepuntung rokok gua ambil dari nakas, menyalakannya, menghisapnya kemudian menghembuskannya perlahan ke arah jendela yang terbuka.

sambil menunggu kepulan asap terbawa angin gua tuang kembali wine ke dalam gelas lalu meneguknya sampai habis. gua arahkan lagi pandangan gua ke arah fano yang masih tertidur pulas, tanpa disadari gua menyunggingkan senyuman.

40 menit berlalu, gua mengulang terus kebiasaan tadi dari mulai meneguk alkohol, menghisap rokok lalu menghembuskan asapnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

40 menit berlalu, gua mengulang terus kebiasaan tadi dari mulai meneguk alkohol, menghisap rokok lalu menghembuskan asapnya.

sekarang sepuntung rokok tadi hanya tersisa ujungnya dan satu botol penuh wine hanya menyisakan sekitar seujung sendok saja. kepala gua terasa pening dan penglihatan gua mulai buram.

gua kembali tertidur.



















— ikhxan rayhan adler

the book of us | chanchang [end]Where stories live. Discover now