Chapter 13

218 24 7
                                    

Holla Minna i'm comeback with chapter 13 nih Yeay

Like always vote first sebelum baca yah kawan ⭐

Happy Reading


ini hari Minggu,,kebiasaan buruk (y/n) selalu terjadi pada hari ini. Berbagai ritual kramat dilakukan oleh (y/n) pada pagi Minggu, dimulai dari bangun pukul 5 subuh tapi cuma diem dikasur dengan niat pengen mengumpulkan nyawa tapi nyawanya masih berkeliaran bebas di antah-berantah. Terus tidur lagi terus bangun lagi terus tidur lagi bangun lagi tidur lagi bangun lagi. Bisa diperkirakan mencapai sekitar 10,5 kali

Sementara (y/n) menyelesaikan rutinitas nya, dijantung kediaman Tomori sudah ada Osamu dan sang ibu yang sedang bacok membacok//plak// gak maksudnya itu bacot membacot//plak dugh dor//ma-maksudnya bi-bikin asagohan

"Samu bangunin adek mu tuh,,masa perawan jam segini belum bangun"- ucap ibu (y/n) sambil menaruh nasi goreng khas buatan ibu kita tercintahhhh ke meja makan

"Bentar lagi jug- nah tuh bocah nya nongol"- belum menyelesaikan kalimatnya, (y/n) sudah turun dari kamar dengan pakaian yang sudah rapi

"Wih tumben dah rapi biasanya masih bau jigong"- Osamu

"(Y/n) mau kemana nak kok tumben udah rapi?"- tanya ibu (y/n) kepada sang putri

"Alah paling mau kencan kan sama yayang mu Mikey toh?"- pertanyaan diatas pertanyaan pun dilontarkan Osamu

"Yayang matamu maju"- ucap (y/n) yang ditanggapi Osamu dengan langsung megang mata nya

"Kamu mau jalan jalan sama nak Mikey ?"-tanya sekali lagi ibu (y/n)

"Gak kok Bu"- jawab (y/n) singkat

"Terus mau kemana?"- ibu (y/n)

"Aku lagi pengen ketemu sama ayah aja, makanya aku mau kemakam ayah"-(y/n)

"Mau aku ant-" Osamu

"Ittekimaaasu"

Osamu cuma bisa kicep melihat sang adek ternyata sudah ngacir secepat cahaya sama sekali tidak mendengarkan ucapannya sedikit pun

"Bu anakmu tuh Bu"- Osamu

"Lah kan dia adekmu"- ibu (y/n)

"Untung adek, untung sayang kalo gak beeeeh udah ta-" ucapannya menggantung dikarenakan ibu (y/n) yang sudah senyam senyum sambil megang golok,,,,,te chotto matte dapet golok dari mana si ibu

Udin: " golok oh golok kemana engkau pergi"
































Time skip di pemakaman

(Y/n) berjalan masuk menuju ke pemakaman umum, butuh waktu sekitar 20 menit dari rumah menuju ke makan sang ayah

(Y/n) berjalan menyusuri pemakaman dan berhenti di sebuah nisan dengan nama Tomori Suzuki

Ditaruhnya setangkai bunga Camelia di atas nisan sang ayah

"Hari ini aku membawa bunga kesukaan ayah yaitu bunga yang disukai oleh ku, aku rindu ayah, ayah pasti sudah bahagia di sana kan"

(Y/n) pun menyatukan kedua tanganya dan mendoakan sang ayah agar selalu di beri tempat yang layak di sisi yang maha kuasa

"Aku sayang ayah, ibu juga, bahkan si Osamu menyebalkan itu juga selalu menyayangi ayah"

(Y/n) beranjak meninggalkan makam sang ayah, namun ketika baru saja ingin melangkahkan kakinya (y/n) melihat dua orang laki laki. Satu sedang duduk didepan nisan dan yang satunya sedang berdiri didepan nisan

Your Smile is Only For Me (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang