Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.







































































































DORR







Tubuh sunoo menegang,Buliran air bening akan meluncur dari kedua mata rubah cantik nya. Pikirannya berkecamuk kacau tidak dapat mencerna apa yang baru saja terjadi. Kedua tangannya bergetar dengan kelinci gendut yang baru saja bertemu dengannya penuh dengan noda merah pekat. Sunoo perlahan menatap kedua saudara nya yang juga tengah menatap nya tajam dan marah.







"K-kenapa kalian-"







Mata nya sudah tidak sanggup membendung buliran bening yang akan segera turun membuat ucapannya terhenti. Sunoo memeluk kelinci gendut yang baru saja ia temui. Tidak peduli dengan noda merah pekat milik kelinci yang akan mengotori baju nya. Sunoo terus menggunakan kata maaf dengan tangisan yang tidak berhenti. Hari ini harusnya menjadi hari baik bagi sunoo malah hancur melebur begitu saja.







Jake dan Niki mengepalkan tangannya. Niki menyingkirkan mayat kelinci putih ah tidak merah maksudnya dengan kasar dan menggendong sunoo bak karung beras dan menuntun nya ke mobil. Jake menatap mayat kelinci itu tajam.







'Menganggu'







Jake mengambil handphone nya dari dalam saku celana nya dan segera menelpon seseorang untuk mengurus mayat kelinci pengganggu itu. Lalu menyusul Niki yang sedang menenangkan sunoo yang masih menangis. Jake tersenyum karena Niki seperti menenangkan bayi yang sedang menangis.







"Kalian jahat!"







Sunoo meronta minta keluar untuk melihat mayat kelinci itu dengan mendorong dada Niki juga kaki nya yang bergerak seperti ingin melesat jauh. Kerena pergerakan sunoo yang tidak tertentu di dalam pangkuannya membuat beberapa tubuh sunoo tidak sengaja menekan milik Niki yang sekarang sudah mengeras. Sunoo sedikit menghentikan aksi memberontak nya melihat aura lapar yang Niki pancarkan. Sunoo perlahan melihat kebawah dan tampak jelas gembungan besar di tengah selangka Niki. Sunoo menatap ke arah Niki yang sedang menatap nya intens.







"Kau berniat menggoda ku ya?"







Suara rendah milik Niki membuat sunoo merinding takut. Perlahan sunoo beranjak dari pangkuan sang adik. Namun tangan Niki memeluk pinggangnya erat membuat sunoo tidak dapat pergi. Jake yang sedari tadi hanya melihat memberikan tatapan tanpa ekspresi nya ke arah Niki dan sunoo.







"M-minggir"







"Gak mau ah"







"Darah nanti baju mu kotor"







𝚃𝚑𝚎 𝚜𝚠𝚎𝚎𝚝 𝚍𝚊𝚛𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚘𝚏 𝚝𝚑𝚎 𝚑𝚊𝚛𝚎𝚖 || (1) •[END]Where stories live. Discover now