┏✧–––“ J • A • E • M • Y • A • N • G ”–––✧┛
Pagi ini, Yangyang sedang sarapan berdua bersama kakaknya, seperti biasa, Lucas yang memasak sarapan untuk keduanya karena Yangyang tidak bisa memasak makanan selain mie instan.
Di tengah heningnya suasana pagi itu, Lucas membuka suara untuk bertanya, "Dek, Jaemin ga ngapa ngapain lo lagi, 'kan?" Yangyang menggeleng kecil sebelum menelan makanannya yang sedang ia kunyah,
"Aman kok bang, paling dia cuma minta 'main' aja, selain itu dia ga macem macem." Setelah kalimat terakhirnya selesai di ucapkan, Yangyang kembali menyuap nasi.
"Oh! Paling sesekali dia ngusilin gue doang sih, kalau dia lagi gabut pas jam pelajaran. Tapi kalau itu gue ga masalah."
Mendengar jawaban adiknya membuat Lucas bisa sedikit merasa lega. Syukurlah jika adiknya tidak terlalu ketakutan sepertinya sebelumnya.
Baru saja Lucas berniat untuk menanyakan hal lain lagi pada adiknya, tiba tiba mereka mendengar ada suara pintu yang di ketuk. Mereka yang sedang asik makan akhirnya saling menatap satu sama lain seolah berbicara lewat mata. 'Siapa tuh?'
Yangyang mengangkat bahu lalu bangkit untuk membuka pintu namun Lucas langsung menahan pergerakan Yangyang dan dia berkata, "Udah, lo lanjutin makan aja, biar gue yang bukain pintu." Setelah berucap seperti itu, Lucas segera berjalan menuju pintu rumah untuk melihat siapa yang datang.
Saat Lucas sudah sampai di depan pintu, dia segera membukanya dan langsung saja Lucas merasa kaget saat netranya menangkap sosok Jaemin sedang berdiri di depan pintu rumahnya.
"Kok lo ada disini, Jaem?" Tanya Lucas yang merasa heran pada Jaemin.
"Gue mau berangkat ke sekolah bareng Yangyang." Jawab Jaemin.
Sebenarnya Lucas sudah tau maksud kedatangan Jaemin pasti tidak jauh dari Yangyang. Tapi ia berlagak seolah tidak tahu apa apa sesuai ucapan adiknya yang saat itu memintanya untuk berpura pura tidak mengetahui apapun di hadapan Jaemin.
"Lo deket sama Yangyang ya?" Balas Lucas atas jawaban Jaemin tadi.
Jaemin mengangguk kecil, "Lagipula gue sama dia sekelas." Lanjut Jaemin.
"Oh iya juga, lupa gue. Yaudah masuk dulu Jaem, Yangyang nya masih sarapan." Ucap Lucas memberi Jaemin akses untuk masuk ke dalam rumahnya untuk menunggu Yangyang yang masih sarapan.
"Gausah, gue nunggu disini aja."
Mendengar ucapan Jaemin itu membuat Lucas seketika heran. Tumben sekali Jaemin mau menunggu di luar seperti ini. Padahal biasanya, mau disuruh masuk atau tidak, orang itu biasa masuk tanpa izin ke rumahnya saat dia masih tinggal sendirian dulu sebelum Yangyang pindah dari Taiwan. Lucas sampai terheran-heran dengan sifat berbeda dari Jaemin ini.
Setelah Lucas berkata pada Jaemin bahwa ia akan memanggil Yangyang di dalam, Lucas segara berlalu masuk ke dalam rumahnya dan menghampiri Yangyang yang masih sibuk makan. Jika dilihat dari makanan yang masih ada di atas piring Yangyang, sepertinya anak itu menambah porsi nasinya.
"Dek, lo berangkat sama Jaemin ya hari ini! Dia udah nungguin lo di depan tuh."
Yangyang yang sedang mengunyah makanannya langsung melotot kaget mendengar ucapan tiba tiba dari kakaknya. "HAH?! YANG KETOK KETOK TADI TUH JAEMIN?!"
"Telen dulu makanan lo, tolol! Muncrat nih!" Ucap Lucas sambil menoyor kepala adiknya, "Iya itu si Jaemin, cepet abisin sarapan lo terus temuin dia." Final Lucas lalu setelahnya ia segara melanjutkan sarapannya yang sempat tertunda tadi.
Yangyang tidak berbicara apa apa lagi, anak itu malah langsung menyuapkan semua makanan yang tersisa di piringnya hingga pipinya menggembung. Setelah itu dia berlari keluar untuk menemui Jaemin.
Setelah sampai di luar, Yangyang bisa melihat Jaemin berdiri membelakanginya dengan kedua tangan yang berada di dalam saku celananya. Saat mendengar suara derap langkah seseorang di belakangnya, Jaemin menoleh lalu setelahnya sekuat tenaga ia berusaha menahan tawa setelah melihat pipi Yangyang yang terlihat sangat penuh itu sangat menggemaskan.
"Lo gemes juga ya ternyata."
"Bacot! Ini kita berangkat bareng nih jadinya?" Balas Yangyang masih sambil mengunyah makanannya.
Jaemin yang melihat itu semua semakin tertawa kencang, lalu tanpa sadar dia malah mengacak acak surai halus Yangyang karena tidak kuat melihat anak itu yang terlihat begitu lucu.
"Iya, ayo buru, kita otw sekarang." Jaemin langsung jalan lebih dulu ke arah motornya yang terparkir di depan rumah itu, disusul oleh Yangyang yang berlari kecil di belakangnya untuk menyamai langkah besarnya.
Kini keduanya sudah sampai di parkiran sekolah. Jaemin segera membantu Yangyang untuk melepas helm yang digunakan oleh anak itu lalu tangannya menyodorkan sebuah cup berisi kopi hangat yang sedari tadi menggantung di stang motornya.
"Nih, buat lo. Gue gatau minuman kesukaan lo apa, jadi gue beliin kopi anget aja, mayan kan lo jadi keliatan kek bapak bapak." Ucap Jaemin masih dengan tangan yang terjulur.
"Sialan." Balas Yangyang lalu dia segera menerima pemberian Jaemin itu untuk ia minum.
Setelah itu mereka mulai berjalan menuju kelas dengan Jaemin yang merangkul pundak Yangyang erat sepanjang jalan menuju kelas mereka.
Sebelum Jaemin dan Yangyang masuk ke dalam kelas, Yangyang melepas rangkulan Jaemin lalu berkata, "Makasih kopi nya Jaem. Ini emang minuman kesukaan gue sih btw."
Yangyang segera berlalu masuk ke dalam kelas lebih dulu dan menyapa teman temannya, meninggalkan Jaemin yang sekarang sedang sibuk tersenyum salah tingkah sendirian di depan kelas.
Ternyata pilihan nya tidak salah untuk membelikan Yangyang segelas kopi hangat.
TBC
DOUBLE UP EHHEHHE 😍 eh ini beneran bisa dibilang double up kan? wkwkkwk gatau dah intinya saya tidak kabur terlalu lama hari ini awkaowkaowk
saya lagi semangat pisan ngetik ini teh aduh jadi malu🤭🤙🏻
pengen ngebacot apa lagi ya?
OHIYA! GAK KERASA BANGET INI BOOK UDAH 20 CHAPTER AJA DEMI APAZIIEE😱🤧🥵
gue inget banget ini book dipublish pas april mop wkwkwk udah berapa bulan tuh sekarang? loh lama juga ternyata 🙂 awkaowkaowk tapi ga kerasa banget dah seriusan, kobisa ya ...
oyajelas bisa dong soalnya kan kita melalui hari hari ini bersama JIAKHH SAYA ALAY JUGA TERNYATA
SEKARANG MARI KITA BERDOA SEMOGA JAEMYANG MEROKET TAUN INI!!!! AAMIIN PALING TARIK!!!!
naaahhh udah dulu ya bacotnya karena sekarang adalah waktunya saya kabur para sahabat :) DADAAHH 🏃🏻♀️💨
Return by : Sunrishie
YOU ARE READING
RETURN [Jaemyang]
FanfictionA JAEMYANG FIC! Yangyang tidak pernah mengerti kenapa Jaemin melakukan hal itu padanya, jujur Yangyang lelah, tapi siapa sangka jika alasan Jaemin melakukannya benar benar membuat Yangyang pasrah, seperti tidak ada jalan lain yang bisa dia lakukan...
Chapter 20 : First Affection
Start from the beginning
![RETURN [Jaemyang]](https://img.wattpad.com/cover/264378591-64-k333061.jpg)