2. Rumah baru

104 30 32
                                    

Tap tap tap
Cklek!

Suara pintu terbuka, cahaya matahari pagi memasuki rumah kosong tanpa ada barang, hanya terdapat sofa meja dan televisi yang tertutup rapat oleh plastik

"Masuklah" ujar seorang pria dewasa sembari meletakkan barang yang ia bawa

"Gelap sekali" ujar seorang wanita dewasa dengan melihat isi rumah itu, lalu ia mendekati jendela dan membuka tirai jendela itu

"Em, lantainya sangat kotor" ujar seorang gadis cantik sambil mengepel telapak kakinya

Mereka adalah keluarga Jung, keluarga perpindahan dari kota Jeju dikarenakan pekerjaan sang ayah dan masalah dengan tetangga mereka, Jung aeri nama anak itu, ia terpaksa pindah sekolah demi mengikuti kedua orang tuanya, ia berumur 18 tahun jadi ia masih SMA kelas 3

Ia pernah mengalami sebuah kecelakaan yang membuatnya trauma sampai saat ini, terkadang trauma itu juga muncul di dirinya

"Oke, naiklah ke atas biar mama yang bersihin lantai ini, masuklah ke kamar mu" ujar mama

"Baiklah" jawab Aeri, ia pergi ke lantai atas sembari membawa kardus yang berisi banyak barang, barang apa itu?, Semua itu barang miliknya dari rumah lama

"Pah, angkat itu" suruh mama

..Aeri

"Ugh!, Sangat membosankan sekali rumah macam apa ini? Banyak sekali debu Heeh! Apa pantas mereka menjual rumah kotor dan amburadul kaya kapal pecah ini!" Omel Aeri emosi dengan keadaan rumahnya itu

"Tapi gak papa, masih beruntung aku punya rumah!" Ujarnya lagi, walau mukanya masih menjulidi rumah tersebut

Selang beberapa waktu..

"Aeri!" Teriak mama dari bawah

"Apaan?" Jawab Aeri

"Udah selesai beres-beres?" Tanya mama

"Belum maah" Aeri

"Kalo dah selesai turun ke bawah" mama

"Iyaa!" Aeri

"Hem, biasanya mama manggil suaranya gak sekeras ini, apa lantainya terlalu dekat dengan bawah?, Mungkin" ujar Aeri terus menjulidi rumah itu

Ia melanjutkan pembersihan kamarnya, ditambah merapikan barangnya tapi di tengah perjalanan

"Eh, ngomong-ngomong ini di taruh kemana ya?, Ya ampun gak ada tempat! Sesempit apa si rumah ini" ujarnya sambil memegang benda yang lumayan besar, dan nyatanya kamar nya itu sangat luas hanya saja tidak ada tempat tinggi untuk meletakkannya seperti meja hanya tersedia satu padahal barangnya melebihi itu

"Papaah!" Panggil keras Aeri

"Ada apa?" Jawab papa memasuki kamar Aeri

"Ini di taruh dimana?" Aeri

"Apa itu?, Kamu membawa barang tidak berguna?" Komentar papa tentang barang Aeri

"Keji, berharga laaah beliin Aeri meja lagi ini kurang, kalo gak meja lemari lagi kek atau gantungan apa gitu barang Aeri masih banyak soalnya" Aeri

"Kejian siapa sama barang itu, bikin mobil papa mogok dijalan akibat keberatan untung sampai di sini kalo gak semuanya papa taruh di jalanan" saut papa

"Ih, gak lah beratan barang mama lemari" jawab Aeri

"Lemari berguna ya" papa

"Ngapain si ngomongin lemari?, Ada salah apa lemari sama kalian?" Sambung mama

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 07, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

TETANGGA!! ||Park Sunghoon||Where stories live. Discover now