"Jadi semua rumor itu tidak benar. Kim Doyoung hanya menolong saya, saat itu saya benar benar ingin minum minuman dingin tapi saya lupa membawa koin. Dan Doyoung menawarkan koinnya.."

"Saya harap setelah ini jangan ada lagi rumor yang mengatakan bahwa Doyoung menghina saya atau sejenisnya. Semuanya sudah jelas, ini pengakuan saya sendiri yang tanpa adanya paksaan dari pihak manapun."

"Untuk NCTZEN dan TEUME, jngan ada lagi war antar fandom. Sekian dari saya Huang Renjun.. Terima kasih."

Prok! Prok! Prok!

Jepret! Jepret! Jepret!

Doyoung menghela nafas takut,

"Untuk semuanya--saya minta maaf atas kesalahpahaman ini. Saya Kim Doyoung, terima kasih." Ucapnya.

JEPRET!





"Terimakasih atas kerjasamanya," ucap Gangyun hyung seraya menjabat tangan Gawon- nama manajer NCT.

"Iyaa sama sama, maaf atas kejadian ini.." balas Gawon ramah.

"Kalian, jangan lupa mengucapkan terima kasih!" Titah Gangyun pada mem trejo.

"Khamsmanida sunbaennim...." Ucap TREASURE serentak.

Member NCT--unit DREAM ikut membungkuk hormat.

"Maaf kan aku, ini semua berakar dari aku.." ucap Renjun pada Jihoon dan Hyunsuk.

"Tidak masalah, kami juga minta maaf atas kejadian ini.." balas Jihoon dan Hyunsuk.

Semua member kini asik dan sibuk berkenalan satu sama lain. Tapi tidak dengan Doyoung, lagi lagi ia diasingkan.

Bahkan Yoshi, Junghwan, Jeongwoo dan Haruto pun mengabaikannya. Dengan berat hati Doyoung meninggalkan mereka. Niatnya akan menunggu dimobil saja.

"Kim Doyoung!"

Doyoung menoleh, itu member teraktif dari boygrup NCT. Lee Haechan.

Doyoung segera membungkuk sopan,
"Annyeonghaseyo sunbaennim..." Sapanya canggung.

"Anyeongi!" Balas Haechan ramah.

"Kau mau kemana?" Tanya Haechan.

"Aa...aku mau ke mobil sunbae, menunggu yang lain.." jawab Doyoung mencoba seramah mungkin.

Haechan tersenyum manis, "bisa ikut aku sebentar? Ada yang ingin ku katakan.." ucapnya.

Doyoung bingung, ikut atau tidak. Bagaimana jika setelah ini ia kembali terkena masalah? Ia akan dimarahi lagi oleh Jihoon bahkan semua member trejo.

"Tenang saja, aku akan mengajakmu ketempat yang tidak ada kameranya.." kata Haechan yang paham isi pikiran Doyoung.

Akhirnya dengan ragu Doyoung mengangguk membuat Haechan tersenyum senang.

"Kalau begitu kajja!"

Doyoung mengikuti langkah Haechan, sepertinya mereka berjalan ke arah dorm.

"Kita mau kemana sunbae?" Tanya Doyoung hati hati.

"Ke dorm anak dream," jawab Haechan lempeng.

Dan beberapa menit kemudian mereka tiba di dorm NCTDREAM yang sepi. Haechan membawa  Doyoung ke kamarnya, dan betapa terkejutnya Doyoung saat melihat Yoonbin.

"HYUNG!" Pekiknya lalu memeluk Yoonbin.

Haechan tersenyum senang melihatnya, begitupun Yoonbin. Pemuda berwajah triplek itu turut membalas pelukan Doyoung yang bergetar.

"Gweanchana?" Tanya Yoonbin lembut.

Doyoung menggeleng keras, dan suara isak itu pun terdengar. "Hiks... A--aku tidak baik baik saja hyung...hiksss.." isaknya tersedu sedu.

"Hiksss...aku...hiksss...aku me--mbuat semuanya kacau hikss... Mereka--semakin membenciku hiksss...."

"Me--mereka merundungku hiksss...."

Haechan mengusap air matanya yang tiba tiba saja menetes. Entah kenapa ia merasa simpati. Sosok Kim Doyoung yang ia lihat dilayar sangat gembira dan pandai menggombal ternyata menyimpan kesedihan yang menyakitkan.

"Gweanchana.. menangis saja sesukamu.." ucap Yoonbin pun dengan nada yang bergetar.

"Apa ada yang memarahimu?" Tanyanya.

Doyoung menggeleng sembari melepas pelukannya dan mengusap air matanya. Wajahnya terlihat bengkak sekarang.

"Jangan hohong." Tekan Yoonbin.

"Bukannya mau ikut campur, tapi aku dengar dari pelatihmu jihoon memarahimu habis habisan. Yedam Bahkan ingin memukulmu.." celetuk Haechan.

Yoonbin memegang bahu Doyoung, "jangan berbohong pada hyung doby." Ucapnya.

"Mi--mian hyung.." cicit Doyoung sesegukan.

"Jika kau sudah tidak kuat, kau bisa pergi." Tegas Yoonbin.









🍃🍃🍃

Hai!
Feel nya dapet gak?
Janlup VOTE+ comment💛



©JemariHandal

sᴀʏᴀᴘ || 𝐊𝐢𝐦 𝐃𝐨𝐲𝐨𝐮𝐧𝐠 [𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن