7

13.5K 343 11
                                    

Warning🔞

"Kau menyebalkan Jaem"

"Apa? Kau iri karna aku imut kh? Baiklah lihat ini baik² Injunie"

Jaemin pun ber-aigyo lagi di depan Renjun dengan jelas.

"Yaa aku iri dengan ke imutan mu, dan ke imutan mu itu membuat mu cocok jadi pihak bawah." ucap Renjun dengan penuh tekanan.

"Yaak! Aku bisa saja membuat mu mendesah nikmat dan meminta ku untuk mengisi lubang panas mu!"

"YAAK! BERANI NYA KAU MENGUCAPKAN ITU, AKAN KU KASIH KENIKMATAN UNTUK MU. RASAKAN INI NA JAEMIN BODOH!!!"

Dan setelah nya, Renjun memukul Jaemin pake bantal dan Jaemin pun hanya meringis saat ingin melawan Renjun, tapi itu tidak mungkin terjadi (?)

Mungkin Jaemin akan membalas nya dengan cara lain yg bisa membuat Renjun semakin marah pada nya.

"JAEMIN RENJUN!! BERHENTI BERTENGKAR" teriak Haechan dari kamar atas, kamar Jaemin di bawah.

"JAEM, BISAKAH KAU MENYUMPAL MULUT MUNGIL RENJUN?! aaahh hhng" teriak Haechan pada Jaemin dan berakhir desahan yg samar² di dengar oleh Jaemin dan Renjun.

Apakah Haechan sedang bercocok tanam dengan Jeno? Begitulah pikiran Jaemin saat mendengar desahan Haechan.

.
.

"Aah J-jeno nggh ahh"
"Hhh sebentar baby, ashh hangat sekali lubang mu ini sayanghh"

Benar saja, Haechan dan Jeno sedang bercocok tanam.

"J-jeno aahh gerakkan ahh" ucap Haechan sambil menggerakkan pinggul nya karna Jeno yg tak kunjung menggenjot lubang nya.

"Baby kau sudah tak sabar hm? Ahh kau saja yg memimpin sayang ahh ssh ahh" pinta Jeno pada sang kekasih.

"Jen! Jangan bermain-main ku mohon gerakkan aah"

(Skip kita tinggalkan mereka yang sedang ngeue)

Jaemin menarik tangan Renjun dan menaruh kepala Renjun pada ketiak nya agar diam (untung wangi ketek nya nana)

"Jaem lepasin gw!!"

"Gak akan"

Renjun mencubit paha Jaemin agar Jaemin melepaskan bekapan nya.

"Awwh, sakit njun"

"Suruh siapa kaga mau lepasin gw"

Jaemin tak menghiraukan ucapan Renjun, ia menarik pinggang Renjun dan mengukung nya.

"Jaemin, turun dari atas tubuh gw cepetan !!"

"Tidak akan, emhhh seperti ini lebih enak sayang"

"Emmh jaem tolong turun dari atas tubuh ku" Renjun berucap dengan wajah yg sangat imut, itu membuat Jaemin semakin horny.

"Fu*k Renjun kau sengaja menggoda ku hm? Baiklah, akan ku pastikan kau mendesah atas nama ku baby"

Jaemin melepas celana sendiri lalu melepas paksa celana Renjun, dan terpapar lah hole merah yg berkedut dan penis mungil yg sedang tertidur.

Renjun bergerak resah, takut saja jika Jaemin akan memperkosa nya dan menjadikan dia layaknya jalang kecil kurang kobokan.

"J-jaem j-jangan la - KUKAN ITUH ARGHHH"

Renjun merasakan jari Jaemin yg masuk kedalam hole nya yg masih kering. Memainkan jari nya di dalam sana, dan sesekali dia akan mencium selangkangan Renjun yg mana membuat penis nya tegang sempurna.

"mungil sekali, kau yakin bisa memuaskan wanita dengan penis mungil ini?"

Renjun menggerakkan kaki nya ingin menendang Jaemin, tapi di halau saja oleh Jaemin dengan menahan kaki Renjun.

"Ohoho kau tidak bisa menendangku"

Renjun sudah tidak kuat lagi, dia berhenti berontak dan Jaemin yg merasakan itu tersenyum kemenangan. Jaemin mengangkat kaki Renjun dan menekuk nya di udara setelah nya dia mengelus hole Renjun yg berkedut.

"Aku masuk ya?... Aku tidak akan kasar aku janji hanya mendiamkan nya.."

Setelah mengucapkan itu Jaemin lgsg saja melesakkan penis nya ke dalam hole Renjun dalan sekali hentak, itu mampu membuat Renjun meringis merasakan sakit di bagian bawah nya. Sesuai janji Jaemin pada Renjun, ia hanya mendiamkan penis nya di dalam hole Renjun. Renjun sedikit menggerakkan pinggul nya karna merasa tidak nyaman dengan Jaemin yg mendiamkan penis nya.

"Nghhh jaemh bisakah kau bergerak sedikit?.. Eunghh aku tidak nyaman jaemhh"

Jaemin menyeringai mendengarkan permintaan Renjun, ia menggerakkan pinggul nya pelan yaa sangat pelan. Renjun yg frustasi karna Jaemin yg main-main di bawah sana ia pun menjerit.

"JAEMIN-AA GERAKAN PINGGUL MU DENGAN CEPAT PABO!!"

"Haissh jangan berteriak, baik lah akan ku gerakan"

Jaemin menggerakkan brutal yg membuat Renjun tersentak kesana kemari.

"Ahh Ren ahh njun nikmath sekalihh emhh"

"Enghh ahh J-jaem ahh enghh ahhh"

Jaemin trs menggerakkan brutal dan Renjun mengetatkan hole nya yg menyebabkan Jaemin sedikit susah bergerak, namun ia ttp bergerak dgn cepat nya.

"Ahh c-cukuph jaemh!! Nghh jaeminh!!"

Jaemin tak menghiraukan Renjun , dia terus bergerak brutal sampai kaki Renjun yg terbuka lebar itupun terasa pegal.

"Ahh jaeminh c-cukup jaemh!!"

Renjun terus saja mengungkapkan itu, tapi tidak dihiraukan oleh Jaemin.

"Ahh njunie, akuh sampai sayang"

Jaemin cum di dalam hole Renjun, setelahnya dia ambruk di atas Renjun tanpa melepaskan little nya. Renjun masih mengatur nafas nya, secara refleks tangan Renjun mengelus surai halus milik Jaemin.

"Hnggh njun, itu tadi sangat nikmat kau tau"

"Hm yaa, terserah apa kata mu"
"Menyingkir lah, kau berat sekali"

Bukan nya menyingkir dari atas tubuh Renjun, kini Jaemin menggerakkan pinggul nya dengan perlahan.

"J-jaemin!!"

"Haha, baiklah - baiklah"

Jaemin mengeluarkan penis nya dan tiduran di samping Renjun. Dan...

Cup~

"JAEMIN!!"

Renjun yg terkejut pun memukul Jaemin hingga Jaemin menarik tangannya setelah nya pun mereka kembali pada posisi awal.

"Tidur lah, sudah malam sayang. Atau kau mau lagi?!"

Plak...

"Mesum!!"

Author bilek : mesum gitu juga km suka njun -_-
Renjun bilek : kn acting bege, jan temenin author nya bodoh.
Jaemin bilek : udh lah njun, nge*we lg yuk sange bgt ini 🌚
Author pun hanya bisa tersenyum :)

Tbc...

Tuh author kasih asupan dikit aja yah, masih amatir sayang :)

Renjun : janlup vote wey
Jaemin : komen juga oy!!

Teman Sex🔞 || JAEMREN Where stories live. Discover now