"Taki datang kesini menyempurnakan latihannya, boy."
Jake menaikkan pandangannya, menempelkan keningnya dengan kening Minho, mengusalkan hidungnya dengan hidung Minho.
"latihan apa?"
"untuk dijadikan penerus selanjutnya, ingat waktu itu Daddy pernah cerita?
Jika Taki satu-satunya penerus Takamura?"
Jake menjauhkan kepalanya, lantas menelengkan kepalanya dengan kilatan polos.
"memang Daddy pernah cerita? Kok Jeyun tidak ingat?"
Minho mengulas senyum tipis, menyurai poni panjang Jake kebelakang kepalanya.
"Taki akan dijadikan penerus Takamura dan akan mengambil alih markas Redmoon yang ada dijepang, yang sebelumnya diketuai oleh Ayahnya Takamura Taecyeon.
Kerabat dekat Daddy dan Song.
Jadi selama disini Daddy, Song, Taehyung, Wonwoo, K dan Minhyun akan menyempurnakan pelatihan Taki.
Apa ia pantas untuk dijadikan penerus atau tidak." jelas Minho.
"apa nanti Jeyun seperti itu?"
Suzy memutar tubuhnya, mendelikkan matanya dengan gelengan pelan.
"No.. kau tidak akan mengambil pekerjaan kasar itu, Boy.
Kami sepakat untuk tidak melibatkanmu dalam dunia gelap itu.
Kau ceroboh, mudah ditipu dan anak Daddy ini terlalu manis untuk mengenyam pekerjaan kasar itu, mengerti?"
"Jeyun tampan Daddy!" sentak Jake meralat ujaran Minho.
"ya kau tampan, anakku tentu harus tampan.
Tapi kau pengecualian, kau tampan dan juga manis diwaktu yang bersamaan, boy.
dan kau sudah sepatutnya untuk dilindungi bukan melindungi.
nyawamu begitu berharga dan harga nyawamu sama dengan harga nyawa kami.
Kau terluka, maka kami juga akan terluka 2x lebih sakit."
"kenapa begitu?"
"karna kau permata hati kami, pergi dan hilangnya dirimu akan menghancurkan kami, boy."
Part 30
Start from the beginning
