•~'End Or Not'~•(Leader Taeyong)

16

"woah,lihat Mark hujan nasi,kemana jatuhnya nasi itu.. "
Ejek Johnny,sambil mencari nasi yang tadi sempat meloncat dari mulut Mark yang mengunyah makanan,lantas membuat Mark menyadari itu dan seketika Malu,yang lain hanya tertawa,

"Ah,Baiklah maafkan akhu.."
Ujarnya malu,dan lagi satu nasi meloncat dari mulut Mark Lagi.
Dan itu juga disadari Johnny dan yang lain,lantas Johnny langsung mengejek Mark lagi mencari keberadaan nasi yang loncat Lagi dari mulut Mark.

Membuat Mark tidak bisa menahan Malunya itu,sedangkan mereka yang melihat itu langsung tertawa kencang Lagi.

Terutama Jaehyun tertawanya sangat kencang.

Taeyong yang melihat kelakuan mereka lantas tertawa,dan dirinya langsung mengambil Ponselnya; untuk merekam mereka semua.
Serta meng-abadikannya.

Dia tersenyum melihat mereka tertawa lepas juga dirinya,mereka tidak menyadari bahwa Taeyong sedang merekam-nya.

Siapa tahukan dia tidak bisa lagi melihat moment indah ini?

Kejadian seperti ini jarang terjadi,terlebih lagi dirinya jugakan jarang bersama dengan mereka,jadi dia berniat Merekam-nya dan akan menyimpannya di Ponselnya ini.

Tawa dan senyuman mereka adalah penyemangat Bagi Taeyong untuk berusaha melawan penyakitnya,dia benar benar senang di saat mereka tertawa lepas disini bersama diri-nya,

Setetes air mata jatuh dengan kurang ajarnya,dan dengan cepat dia usap sebelum mereka melihat,mengapa dirinya menangis.

Tawa Mereka semua adalah candu bagi Taeyong,karena benar benar dari dalam lubuk Hatinya Taeyong menyayangi mereka dengan tulus.

Seketika dirinya menjadi sedih,bagaimana keadaan mereka jika dirinya tidak bersama mereka lagi?

Apakah akan terus seperti ini?
Atau akan berubah?

Karena kalian tahukan,jika mereka melihat Taeyong yang sekarang saja bagaimana?

Begini,maksudnya kalian lihatkan? dengan keadaan Taeyong yang sekarang mereka itu benar benar sedih,beda dengan halnya waktu itu di saat dirinya masih bisa bebas bersama mereka,dan mereka benar benar aktif di saat Taeyong ada di sisi mereka.

Tapi sekarang apalah daya,memang jalannya sudah seperti ini? Jadi dia tidak bisa melawan.

Dirinya selalu bertanya tanya,apakah ini akan berakhir atau tidak?

Bisa atau tidakkah? Dirinya melihat kebahagiaan Member-nya—tanpa dirinya nanti?

Mustahil,siapa yang tahu? Iyakan?

Dia hanya berharap semoga jalan yang dia pilih sekarang,adalah kebahagiaan untuknya.

Walaupun itu tidak berlangsung lama, tapi tidak apa,selagi masih ada mereka yang selalu berada di sisinya.

TBC

🤧

Gimana? Feelnya dapet gk,guys?

Maaf nihk kalau kurang yaa,author sudah seberusaha mungkin soalnya supaya bagus setiap alur ceritanya,karena tidak mudah untuk selalu ber-Imajinasi sendiri,ehehe...😄

Tapi gpp demi kalian,Readers tercintaku😙💚

Maaf kalau ceritanya kurang bagus..

Tapi author harap buat kalian yang baca cerita author,selalu tinggalin vote dan komentar untuk Author yaa...😣

Jangan cuma baca doang tapi gk divote,huhh sedih tau yang baca banyak yang vote sama komentar dikit..😭

Tapi gapapalah..author bakalan terus semangat buat kalian yang baca semoga suka yaa samaalur ceritanya...🤗💚

Gimana lanjut gk nih?..

Butuh komentar kalian dan vote kalian!!

Terimakasih

Salama cinta buat kalian readers tercinta🤧💚

-Author-