13

327 26 2
                                        


Maaf,typo bertebaran harap simak dengan baik yaa🤧🤗


Just enjoy!!





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
End or not

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Taeyong sedang berjalan menyusuri bagian bagian kota yang sempat blom dia jelajahi,kali ini ia hanya seorang diri menikmati bagaimana angin malam berhembus menerpa kulitnya,sejuk dan dingin.

Mata menelusuri setiap inci bangunan yang terletak di pinggir jalan,kota yang begitu indah,terbentang dengan megahnya,dan begitu elegan.

Bangunan kokoh yang menjulang tinggi,menemani setiap langkah kaki Taeyong yang sedang melihat lihat sekitarnya.

Dengan mata yang tidak melihat jalan,sehingga membuat dirinya tidak melihat ke arah depan dan tiba tiba..

Brughh..

"ahk!"terseungkur kebawah tanah sambil meringis,"yak! Kalau jalan lihat lihat!"pekik orang itu kesal dengan mata tajam yang masih menatap Taeyong yang masih tersungkur duduk di atas tanah jalan itu..

Berdiri sambil membersihkan pakaiannya yang kotor"eoh?ternyata si anak buangan ini..."kejutnya dengan mata yang masih menatap wajah Taeyong.

Membolakan mata,suara ini?
Dia kenal dengan suara ini!
Suara yang terus mencaci makinya di sekolah itu!

Sehingga dia dijadikan bahan Bullyan diseluruh kelas di sekolahnya,hampir semua 1 sekolah membullynya dengan kata yang paling menyakitkan,yaitu 'anak yang dilahirkan tanpa orang tua'.

Tubuhnya seketika gemetar dia enggan berani menatap sosok yang berada di depannya ini,terlebih mungkin jika dilihat dari bawah dia tidak hanya sendiri,karena terlihat dari beberapa sepatu yang berdiri disampingnya,dia ketakutan mulai sekarang.

Apakah kenangan itu akan kembali lagi seolah ingin terus menyakiti dirinya?!

Apakah sebegitu nenyedihkan kah dirinya saat itu?!

Sungguh dia tidak mempunyai salah apa apa kepada semua orang,tapi kenapa setiap pergerakan yang dia lakukan itu selalu saja salah di mata orang lain?!

Salah apa dirinya,Tuhan?!

Tidak bisakah? Takdir berhenti Menyuruhnya untuk terus tersakiti?!

"cih! Ya!... Kenapa kau malah menunduk apa yang kau cari hah? Kasian sekali anak tanpa orang tua ini..sungguh menyedihkan hidupmu Lee Taeyong.."ledeknya dengan sudut bibir yang dinaikan,berjalan mendekati Taeyong,mengangkat dagunya kasar,sehingga mau tidak mau Taeyong menatap orang itu"haha,ternyata dirimu tidak pernah berubah yaa,masih menyedihkan"tawa sinisnya,tangannya mencengkram dagu Taeyong dengan kencang membiat Taeyong meringis menahan sakit.

"sudahlah jos,kasian dia"temannya satu lagi menatap joshua penuh dengan permohonan,"kau membelanya?"tanya joshua tajam kepada temannya itu,"haha,maksudku jangan kasiani dia,hajar saja daripada kelamaan"ejeknya menatap Taeyong penuh dengan kebencian,"baiklah Naeun,aku turuti.yang lain bagaimana?"ucap joshua kepada temannya dan juga Naeun.

Yang lain mengangguk setuju,lalu bertos ria seolah senang dengan seorang yang sudah lama tidak bertemu ini,mereka merindukan sosok yang selalu mereka bully ini,haha...itu akan menyenangkan menyakiti orang lain,terutama tujuan mereka kepada Taeyong.

Mengangguk,lalu menatap Taeyong yang sudah terkejut dengan perkataan mereka semua tadi,sungguh sekarang dia benar benar Ketakutan sekarang,karena dia disini sendiri,terlebih mereka sekarang berada di jalur jalan yang sempit,dan sepi.

•~'End Or Not'~•(Leader Taeyong) Where stories live. Discover now