Taeyong menatap Jaehyun yang menunduk,tangannya masih mengusap kepala Jaehyun,berharap ia bisa tenang.
"Jaehyun,kau tau aku melebihi apa yang kau ucapkan itu,aku lebih rindu disaat kita bersama,terkadang aku juga membayangkannya setiap waktu,asal kau tahu..."
Kalimatnya tergantung,membuat Jaehyun menatap Taeyong dengan bingung.
"apa hyung?"
"...aku juga tidak ingin hidup dengan keadaan seperti ini,Jaehyun."
Sambungnya,matanya dia alihkan ke depan;itu berkaca kaca sekarang.
Jaehyun terkejut,dia tidak bermaksud seperti itu,d-dia hanya merindukan Taeyong yang selalu berada di sisi mereka,itu Saja.
"H-hyung..a-aku tidak bermaksud seperti it—"
"aku juga tidak ingin penyakit sialan ini terus menyakitiku secara perlahan,Jaehyun.jika aku dilahirkan kembali,aku akan lebih memilih dengan gaya hidupku yang sehat,bukan yang seperti ini."
Dia menoleh ke arah Jaehyun,air matanya jatuh membasahi pipinya,menatap Jaehyun dalam.
Sedangkan Jaehyun masih terdiam;menatap Taeyong yang menangis.
"aku merasa Hidupku hanyalah menjadi beban untuk kalian—"
"Hyung! Jangan berkata sepert—"
"—aku merasa hidupku tidak berguna sekarang,karena aku lebih sakit di saat aku tidak bisa merawat kalian lagi...Hikss..aku benar benar menyayangi kalian...a-aku juga tidak mau..hiks hidup tidak berguna seperti ini,Jaehyun...Hikss..lebih baik aku mati..."
Tangisnya pecah seketika,membuat Jaehyun Refleks berdiri dan memeluk Taeyong,"Cukup..Hyung,jangan berkata seperti itu lagi..itu menyakiti hatiku..."
Jaehyun menelusupkan kepalanya ke leher Taeyong,dia menangis disana,kalimat terakhir Taeyong terlalu menyakitkan terutama untuk dirinya!
"a-aku..hikss...minta m-maaf kepada kalian semua,maaf sudah...merepotkan kalian.."
Kata kata Taeyong membuat Jaehyun langsung menatap wajah Taeyong; masih dengan air mata yang mengalir.
"Hyung! Kami sudah bilang kepadamu,bahwa kami tidak pernah sama sekali direpotkan olehmu.."ujar Jaehyun lembut,lantas membuat air mata Taeyong semakin keluar dengan deras,tapi itu tidak berlangsung lama,karena Jaehyun mengusap air mata Taeyong yang berjatuhan,dengan tangannya.
Jaehyun mengucapkan kata penenang untuk,Taeyong,sehingga tangisan Taeyong mereda.
"Hyung sudah jangan menangis lagi,kau jelek jika menangis"ejek Jaehyun seketika,membuat dirinya mendapatkan pukulan dari Taeyong,
"Yak! Kau ini apa apaan"pekiknya,lantas bibirnya melekuk kebawah,membuat Jaehyun terkekeh pelan.
Taeyong yang melihat itu langsung berhenti menangis,dan digantikan dengan wajah kesalnya.
Begitupun dengan Jaehyun dia ikut berhenti menangis,dan langsung mengejek Taeyong.
Sedangkan Taeyong hanya mendengus kesal,"berhenti mengejeku,Jaehyun!"pekik Taeyong lagi,membuat Jaehyun semakin tertawa.
Kegiatan mereka membuat seseorang terbangun dari mimpi indahnya;Taeil,dia tertidur karena dia lelah mengurusi para membernya,sementara dia yang menggantikan Taeyong untuk saat ini, karena Taeyong sedang sakit.
YOU ARE READING
•~'End Or Not'~•(Leader Taeyong)
Fanfiction[sadfiction] menceritakan tentang kehidupan taeyong yang harus melewati masa masa yang dimana dia harus menjadi leader baru dari NCT yang dimana member NCT sangat menyayangi sang leader baru mereka dan juga betapa bahagianya taeyong bersama para me...
