Chapter 12

604 72 1
                                    

STAY

#12.

"Blaise! Bisakah kau tenang?"
Draco berkata dengan jengkel.

"Aku tidak bisa untuk tidak tenang!" Kata Blaise sambil mondar-mandir.

"Ini hanya makan malam" Kata Draco, mendudukkan dirinya di sofa.

"Ya. Tapi, ini makan malam... Dia akan datang kesini... untuk makan malam!"

"Tidak ada alasan untuk panik, Blaise"

Lalu beberapa menit sebelum berbicara apa pun lagi dengan Blaise, Draco mengunci diri di dalam kamarnya dan mondar-mandir, berusaha menenangkan diri.

"Dia akan datang ke sini... ke rumahku... untuk makan malam..." Gumam Draco sambil mondar-mandir.

"Hermione Granger akan datang ke Malfoy Manor untuk makan malam. Hermione Granger..."

Draco tidak bisa berhenti mengucapkan namanya. Dia masih tidak percaya dia mengatakan namanya keras-keras padanya.

Apalagi, dia waktu itu memberitahu Hermione kalau dia tidak akan berhenti memanggilnya dengan nama depannya. Dia menyukai suara namanya… Hermione.

Setelah Draco akhirnya berhasil menenangkan dirinya, Draco berlari menuruni tangga dengan celana jeans gelap dan kaus biru gelap. Sedangkan Blaise mengenakan celana jeans gelap yang bagus dan kemeja hitam.

"Dia akan berada di sini sebentar lagi..." Gumam Blaise lalu ia tiba-tiba berhenti mondar-mandir dan berdiri tepat di depan Draco.

"Aku tahu kau tidak menyukai Hermione, Draco. Tapi ini malam yang besar untukku dan aku ingin malam ini berakhir dengan baik. Aku tidak berbicara dan mengharuskan bahwa kau harus berteman baik padanya. Tapi tolong untuk baik kepadanya, Draco" Dan realita itu memukul Draco.

'Satu-satunya alasan kenapa dia datang ke rumahku bukan karena aku, tapi karena Blaise. Blaise tidak tahu apa yang terjadi di antara aku dan Hermione. Blaise tidak tahu apa yang terjadi di kepalaku ketika itu mengarah kepadanya. Dan aku harus memastikan itu untuk tetap berjalan. Untuk mereka berdua, Blaise dan Astoria' Batin Draco.

"Draco, apakah kau mendengarkanku? Maukah kau bersikap baik kepadanya?"

"Draco akan bersikap baik kepada siapa malam ini?" Dan Draco di selamatkan oleh tunangannya. Melihat ke arahnya saat dia berjalan menuruni tangga, dia melihat bahwa Astoria berdandan sedikit terlalu berlebihan untuk makan malam nanti.

Gaun hitam pendeknya yang dilengkapi renda menjuntai ke atas lututnya lalu rambut cokelat-kehitammannya  yang panjang terurai dan keriting.

Apakah dia membuat rambutnya menjadi ikal?

"Kau terlihat sedikit terlalu berlebihan untuk sekedar makan malam, Astoria" Kata Draco.

"Aku hanya ingin membuat kesan yang baik pada Miss Granger" Jawab Astoria.
Meskipun ya, dia memang ingin mengesankan Hermione, tapi ada alasan lain di balik semua itu.

"Jadi, maukah kau bersikap baik padanya, Draco? Demi aku" Tanya Blaise yang membuat perhatian Draco kembali padanya.

Draco tampak berpikir sejenak lalu berkata, "Ya, aku akan mencoba. Tapi hanya untuk malam ini" Kata Draco, senyum terbentuk di wajah sahabatnya.

.

Berjalan ke Malfoy Manor, memori tentang terakhir kalinya dia kesini pun muncul kembali di kepalanya. Hanya karena berpikir tentang hal itu, membuat bekas luka di lengannya yang bertukiskan 'Mudblood' terasa terbakar. Dan itu sudah 5 tahun yang lalu.

Melihat sekeliling, Hermione melihat  bahwa Malfoy Manor sudah berbeda dari apa yang terakhir kali dia lihat bertahun-tahun lalu saat dia dan teman-temannya di sekap.

Rasanya lebih seperti di rumah dalam beberapa hal yang aneh… Apakah mereka mengubah taman depan?

Masih melihat-lihat sekelilingnya, Hermione menyadari bahwa rumah itu indah, dengan cara yang antik. Hermione tidak sempat melihat Malfoy Manor terakhir kali dia disini, dia terlalu sibuk berpikir bagaimana dia dan teman-temannya bisa melarikan diri dari sini.

Hermione menatap pintu besar yang tinggi di depannya dan berusaha menenangkan diri lalu mengetuk pintu.

Tok, tok, tok

Tak lama setelah itu, pintu terbuka lebar dan menampilkan Blaise Zabini yang tersenyum.

"Selamat datang" Hanya itu yang dikatakannya sebelum membawa Hermione ke pelukannya.

"Hai, Blaise" Kata Hermione, balas memeluknya.

"Masuk, masuk. Astoria! Draco!"

"Blaise, kami di sini! Hai, kau pasti Hermione. Aku Astoria Greengrass, aku sudah mendengar banyak tentangmu dari Blaise" Kata Astoria, mengulurkan tangannya pada Hermione.

Astoria Greengrass.

Selama di Hogwarts, dia tidak pernah mendapat kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang Astoria. Yang dia tahu Astoria adalah adik dari Daphne Greengrass yang lebih muda sekitar satu tahun darinya.

Dan sekarang, ia menjadi tunangan Draco Malfoy. Melihat ke arah Astoria, dia pasti tidak terlihat seperti satu tahun lebih muda dari Hermione. Tubuh kecil, dada dan pantat yang besar, rambut keriting cantik yang panjang dan hitam.

Astoria mengenakan gaun berenda hitam yang dikenakannya untuk membantu menunjukkan lekak-lekuk tubuhnya. Tipe yang akan Draco Malfoy datangi. Hermione tak bisa menahan perasaan cemburunya… Astoria Greengrass sangat cantik!

"Hai. Senang bertemu denganmu" Kata Hermione, menjabat tangannya dengan senyum kecil.

"Draco sayang… Kemarilah dan sapa tamu kita"  Kata Astoria.

'Baiklah, Hermione. Bernafaslah, kau pasti bisa' Batin Hermione ketika Draco  menarik pinggang tunangannya, mendekatkan dirinya kepada Astoria. Kecemburuan dengan cepat mengisi pikiran Hermione.

"Jadi, Blaise memutuskan untuk berhubungan dengan darah-lumpur. Siapa yang tahu jika seleranya begitu rendah" Draco berkata sambil tertawa.

"Draco!" Bentak Blaise, memberinya tatapan marah dan Astoria memberi cubitan kecil di perutnya.

"Tidak. Itu baik-baik saja, Blaise. Aku sudah terbiasa..." Kata Hermione terluka, tapi mencoba untuk tetap tersenyum.

"Baiklah. Haruskah kita mulai makan malam?" Kata Blaise, masih marah atas komentar Draco.

Tapi apa yang tidak diketahui Blaise adalah bahwa Blaise bukan satu-satunya yang kesal dengan komentar Draco pada Hermione.

"Ya, mari kita mulai" Kata Astoria dan kelompok itu menuju ruang makan. Ini pasti akan menjadi malam yang panjang untuk mereka berempat.



-To be continued-

STAY || DRAMIONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang