STAY || DRAMIONE

Chapter 10

STAY

#10.

Flashback

London 2001- 2 minggu sebelum pernikahan.

Kring! Kring! Kring!

"Ronald! Ponselmu berdering!" Hermione berseru.

'Oh, aku lupa. Dia harus pergi bekerja lebih awal' Batin Hermione, ia berjalan sambil mencari ponsel tunangannya.

Hermione tidak percaya bahwa akhirnya setelah semua yang mereka lalui bersama dalam dua minggu, Hermione Jean Granger akan menjadi bagian dari keluarga Weasley!

Dia harus mengingatkan dirinya kadang-kadang bahwa dia tidak sedang bermimpi. Dia bahkan harus mencubit dirinya hanya untuk memastikan. Tapi sejak awal pertunangan mereka, Hermione menyadari bahwa Ronald bertingkah aneh, dan itu berarti sesuatu ketika dia membicarakan Ron Weasley.

"Ya, ya, semuanya baik-baik saja. Kau hanya terlalu khawatir kadang-kadang, Mione" Itu yang Ron selalu katakan saat Hermione bertanya ada apa dengannya.

Tapi Hermione tidak percaya kata-katanya, hanya dengan melihat tindakannya. Dia bertindak gugup, wajahnya yang pucat lebih pucat dari biasanya, tangannya gemetar, seperti dia bersalah atas sesuatu yang tidak akan pernah ia beritahu pada siapa pun.

"Bukan apa-apa… Mungkin Ron benar. Aku hanya terlalu khawatir tentang hal itu" Itu yang Hermione akan selalu katakan pada dirinya sendiri ketika Ron mulai bertingkah aneh.

Pada saat dia menemukan ponsel Ron di kamar tidur mereka, itu menunjukkan bahwa ada satu panggilan tak terjawab, jadi dia memeriksa siapa itu sehingga dia bisa memberitahunya ketika Ron pulang kerja.

Lavender Brown.

Kenapa dia menelepon?

Kapan dia mulai menggunakan telepon?

"Ini pesan suara" Gumam Hermione, ia mulai mendengarkan isi pesan itu.

"Hei, Won-Won. Ini aku, Lavender"

'Won-won? Kapan terakhir kali dia memanggil Ron seperti itu?' Pikir Hermione sambil terus mendengarkan.

"Jadi, kau akan menikah dalam dua minggu. Tapi aku pikir, kita perlu untuk menghentikan urusan kecil ini. Aku mencintaimu, dan kau akan selalu menjadi Won-Wonku, tapi kau akan menikah. Ini menyenangkan. Bersenang-senanglah dengan Hermione. Hubungi aku jika kau bosan. Itu saja dan selamat tinggal!" Hal yang terjadi berikutnya, Lavender menutup telepon.

Tapi sebelum dia selesai, Hermione sudah melemparkan ponsel dengan sekuat tenaga ke dinding, menghancurkannya. Dia sebenarnya dapat dengan mudah menarik tongkatnya dan melemparkan mantra untuk menghancurkan ponsel itu, dia memiliki banyak mantra untuk dipilih di dalam kepalanya, tetapi tidak ada mantra di dunia yang dapat memuaskan apa yang dia rasakan. Air mata menggenang di kelopak bawahnya.

Semuanya sudah masuk akal sekarang.

.

Ketika Ron kembali ke apartemen setelah seharian bekerja, dia terkejut melihat pakaian dan barang-barang di seluruh ruang tamu. Apartemen berantakan dan tunangannya mengemasi koper besar di tengah kekacauan.

'Hermione tidak akan pernah membiarkan apartemen kotor. Apa yang terjadi?' Pikir Ron bingung.

"Apakah kau pergi ke suatu tempat, Mione?" Tanya Ron, Hermione mengabaikannya.

"Berapa lama?" Itu yang Hermione katakan setelah diam sejenak.

"Berapa lama apa, Hermione? Apa yang terjadi?"