Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hei lihat judulnya benar benar Tetang sebuah trauma brocon"usopp Dan revolusioner bersamaan shirohige tegang karena tau akan omong kosong film ini
Bab 1: Perang dan Trauma Brother Complex dan Bagaimana Hal Itu Membuat Orang Lain Trauma
Semuanya berjalan baik dan mengganggu seperti yang direncanakan. Ace dibebaskan oleh adik laki-lakinya yang menggemaskan dan sangat senang bisa bersatu kembali dan berdampingan dengan adik bayinya lagi setelah sekian lama.
"Aku bukan bayi"gerutu Luffy
Yang buruk adalah, Shirohige telah memerintahkan anak-anaknya untuk mundur sementara dia sendiri akan tinggal. Mengatakan Ace sedih dan tidak mau seperti mengatakan Luffy lucu dan menggemaskan. Sebuah pernyataan yang ekstrim. Namun meski begitu, sebagai putra Ace hanya bisa menghormati perintah terakhir Pops-nya dan mundur dari pertempuran.
"Masih sama"kata Ivankov
Itu saja sampai Laksamana Kelautan, orang percaya dari 'Absolute Justice', magma bajingan, Akainu hanya harus untuk menghina Whitebeard.
Sekarang, Ace sedikit senang memiliki Luffy, sedih dan tidak mau meninggalkan Pops-nya, dan benar-benar marah sampai gila terhadap bajingan magma itu. Ace telah berhenti berlari dan berbalik menghadap marinir yang kejam itu. Gatal untuk memulai pertengkaran besar tentang bagaimana kumis Shirohige (yang benar-benar menakjubkan, ingatlah) waaay bahkan lebih besar dari Akainu dan dia akan memulai perkelahian jika Akainu tidak setuju.
"Jadi itulah kenapa kau harus menghilangkan sikap mudah emosimu itu bocah"Dadan jelas marah
"Kartu As!" Luffy dengan putus asa berteriak memanggil Ace dan Ace segera ragu-ragu. Tidak peduli apa, bahkan jika dia putra Shirohige dan komandan kedua, dia masih kakak laki-laki pertama, bertahun-tahun sebelumnya. Namun pada akhirnya, ego Ace menang seperti biasa.
"Beraninya kau! Ambil kembali itu! Shirohige bukan pengecut!" Ace menggeram mengancam saat api menari-nari di bahunya. Dia memelototi Akainu, meskipun dalam semua keadilan melihat wajah Luffy jauh lebih menyenangkan, itu tidak seperti Ace punya pilihan ... Dia harus melihat wajah terlebih dahulu sebelum menghancurkannya.
"Apa itu perang dan dia masih ingin melihat Luffy dulu bukannya mundur bersama" Nami
"Ace! Mundur!"
"Astaga, sialan!"
"Abaikan si bajingan magma, Ace!" Tangisan dari saudara-saudara kapalnya tidak terdengar lagi, karena Ace memilih untuk mendengar hinaan Akainu.
"Kenapa? Aku tidak salah bicara." Akainu tersenyum. "Dia adalah seorang pengecut. Tahun telah berlayar laut namun tidak pernah memiliki dia mengaku tahta! Mengapa? Karena dia lemah dan pengecut, itu sebabnya! Whitebeard akan selalu kedua. Dia tidak akan pernah menjadi raja."
