Eps 22

405 63 2
                                    

Kini Trio Kamaboko beserta Uzui dan ketiga istrinya sedang berusaha keras bertarung melawan Daki lebih tepatnya selendangnya.

Yuhi sendiri masih berada di kuil memecahkan teka-teki akan dirinya maupun keluarganya.

"Jadi kamu itu rubah suci terakhir? Lalu sengaja mencariku untuk dijaga?" Yuhi menatap Yue memastikan.

"Benar kitsu~"

"Lalu maksud dari 'Tunggulah diriku kembali dan kubalaskan perbuatannya bersama sang matahari'?"

Yue hanya diam yang diartikan bahwa jawaban itu harus dicarinya sendiri.

"Jadi apa buku ini boleh kubawa?" Yuhi memegang buku tua yang tadi dibacanya.

"Tentu kitsu~"

"Baiklah sekarang ayo susul yang lain Yue!" Yuhi menyimpan buku itu lalu pergi menaiki Yue.

Tanpa disadari di tangga kuil ada sesosok rok pria dewasa yang memperhatikan dengan raut sedih 'Bebaskan umat manusia dari tangan iblis'

.
.
.

Yuhi melihat dikejauhan Tanjirou yang bertarung melawan oni berselendang atau sebut saja Daki.

Terlihat Tanjirou sedikit kewalahan karena cepatnya gerakan selendang oni itu membuatnya terlempar keatap rumah.

Tap

Yuhi melompat keatap rumah dan berlari mendekat sambil mengayunkan nichirinnya.

Mizu no Kokyū nana no katta Teruterubozu no Dansu
(Tarian Teruterubozu)

Yuhi memotong selendang menjadi potongan kecil dengan gerakan memutar yang cepat tak lupa diselingi salto yang indah.

Mendarat tak jauh dari Tanjirou Yuhi menyarungkan nichirinnya kembali.

"Hee~ nona apa kau kehabisan baju? Pantas saja kau berada ditempat seperti ini"

Daki menampilkan raut kesal "Apa maksudmu!"

"Ya... karna pada dasarnya kau itu jal*ng" Yuhi menatap Daki dengan ekspresi merendahkan.

"K-kau!! Dasar pengganggu!!" Daki ingin menyerangnya dengan selendang namun tak ada yang mengenainya.

Ternyata selendang yang terpotong sulit regenerasi.

"Tidak mungkin..."

.
.
.

Yuhi mengulurkan tangannya pada Tanjirou "Ayo bangun dan kalahkan oni itu"

Grep

"Ya!" Tanjirou menerima uluran tangan itu.

"Saa~ Tanji-nii amankan warga yang ada disini. Untuk sekarang biar aku yang menanganinya" ucap Yuhi menguncir rambut panjangnya.

"Baik!"

"Ah jangan lupa kotak aneki" Yuhi menoleh sebentar.

Tanjirou mengangguk dan mulai menyelamatkan warga sekitar.

Wushh

Yuhi melesat kearah Daki dan menendang dagunya.

Buak

Akkhhh

Daki menatap tajam Yuhi dan menyerang dengan selendangnya itu.

Menghindari serangan dengan lincah "Apa senjatamu hanya ini?"

"Aku sedang malas bertarung jadi..." Yuhi mengeluarkan kunai dan melemparnya.

Syuuut

Syuuut

Twilight || KnyxreaderWhere stories live. Discover now