Eps 2

2.1K 226 5
                                    

Di pagi hari yang cerah, ada seorang gadis kecil sedang berdiri dipekarangan rumahnya seperti menunggu seseorang.

Drap Drap Drap

"Yuu-chan hosh... maaf telat tadi hosh... adikku memaksa ingin ikut" tiba-tiba datang Tanjirou dengan napas memburu

"Daijoubu Tanji-nii, lagipula aku baru beberapa menit menunggu" ucap Yuhi dengan nada meyakinkan

"Ayo kita langsung ke desa" ucap Tanjirou sambil mengangkat kotak kecil milik Yuhi yang berisi kue dan tanaman obat didepan tubuhnya

"Ehh?! Apa yang Tanji-nii lakukan, Yuhi bisa membawanya sendiri" ucap Yuhi sambil berjalan mengikuti Tanjirou

"Sudahlah lagipula kotakmu ini sangat ringan" ucap Tanjirou tetap membawa kotak Yuhi

"Huff...baik-baik tapi jika Tanji-nii kelelahan, Yuhi ga mau nanggung loh ya" ucap Yuhi dengan nada marah tapi ekspresinya malah terlihat imut. Sedangkan Tanjirou hanya terkekeh melihatnya

Desa mulai terlihat, mereka dengan cepat segera masuk dan berkeliling untuk berjualan. Kotak Yuhi sudah dikembalikan kepemiliknya agar tidak merepotkan Tanjirou.

"Nak Kamado saya mau beli arangnya 5 bungkus" Yups tak lama ada yang membeli arang

"Baik mohon tunggu sebentar"

"Ah kamu Yuhi bukan? Paman mau beli kue mochimu 3 ya" paman itu tiba-tiba menyapa Yuhi dan membeli kuenya

"Iya paman aku Yuhi, apa paman mengenalku? Ah...dan ini kuenya" tanya Yuhi sambil memberikan kuenya

"Tentu saja paman mengenalmu. Saat orang tuamu meninggal sikapmu menjadi pendiam pandangan matamupun kosong. Tetapi yang kulihat kamu sudah menjadi dirimu sendiri ya. Makasih kuenya"

"Nak Kamado makasih arangnya" paman tadi setelah menjelaskan langsung pergi

"Sama-sama paman datang lagi" secara serempak
.
.
.
.

Beberapa jam kemudian, dagangan mereka sudah habis terjual dan bergegas kembali kerumah. Sepanjang perjalanan diisi dengan obrolan yang membuat mereka tak sadar rumah Yuhi telah terlihat.

"Tanji-nii rumahku sudah dekat, apa mau mampir dulu?" tanya Yuhi

"Sebaiknya aku langsung pulang saja hari sudah hampir malam, jika ada waktu luang akan kuusahakan" jawab Tanjirou dengan nada halus agar tidak membuat Yuhi sedih

"Huum baiklah hati-hati dijalan Tanji-nii" seru Yuhi sambil melambaikan tanganya imut
.
.
.
.
.
.

Di rumah Tanjirou, saat ini dia sedang makan malam bersama tetapi yang berbeda Tanjirou sesekali tersenyum dan terkekeh kecil tanpa ia sadari yang membuat ibunya terutama salah satu adiknya Nezuko heran dan bingung.

"Kakak dari tadi terlihat senang sekali ada apa?" tanya Nezuko

"Eh...tidak ada apa-apa kok Nezuko" jawab Tanjirou lembut

"Kalau begitu kenapa kakak dari tadi senyum-senyum sendiri gitu?"tanya Nezuko kembali masih penasaran

"Yaa...itu tadi saat berjualan bersama Yuu-chan dia imut sekali tingkahnya saat kakak membantu membawa kotak yang isinya dagangannya itu, hahaha...dia ngambek sebentar tadi" jawab Tanjirou menjelaskan kejadian tadi

"Yuu-chan? Siapa dia kak?tanya Nezuko...lagi😆

"Ah iya kamu belum pernah bertemu dengannya ya. Sudah beberapa bulan ini kaka berjualan bersamanya. Dia seorang gadis kecil berumur 6 tahun" jawab Tanjirou

"Ajaklah kesini kapan-kapan nak sepertinya dia anak yang baik" sahut ibu mereka yang bernama Kamado Kie

"Umm nanti akan ku ajak bu" jawab Tanjirou mengangguk semangat
.
.
.
Waktu terus berlalu tidak terasa Yuhi dan Tanjirou sudah berjualan bersama selama 1 tahun. Dan sang tokoh utama kita sudah berumur 7 tahun. Seperti saat ini mereka berdua sedang duduk di bawah pohon rindang untuk melepas lelah setelah berjualan.

"Yuu-chan" panggil Tanjirou tiba-tiba

"Ha'i nani Tanji-nii?"sahut Yuhi

"Apa kamu mau kerumahku hari ini? Kebetulan ibu dan adik perempuanku ingin mengenalmu" tanya Tanjirou sambil menatap mata besar dan wajah polos gadis kecil disampingnya ini

"Apakah boleh? Takutnya merepotkan keluargamu Tanji-nii" jawab Yuhi sambil menatap kupu-kupu kecil ditangannya

"Tentu saja! Keluargaku pasti senang dapat mengenalmu" sahut Tanjirou dengan semangat

"Hihihi...baiklah aku akan kerumahmu Tanji-nii" ucap Yuhi dengan ceria

"Yoshh!! Ayoo kita kerumahku" ucap Tanjirou dengan semangat tak lupa menggandeng tangan Yuhi
.
.
.
.
Perjalanan dari desa ke rumah Tanjirou memakan waktu yang lumayan karna berada dipuncak gunung/bukit? Sering kali mereka bertemu hewan seperti rusa. Dan akhirnya mereka tiba di rumah Tanjirou yeeyy~😄

"Tadaima" secara serempak

"Okaeri, ah...teman Tanjirou datang ya? Mari masuk dulu maaf rumahnya sempit tapi anggaplah rumah sendiri ne..." ternyata yg menjawab salam mereka adalah ibunya Tanjirou gaes~

"Ha'i arigatou obaasan"

"Okaasan makan malam sudah siap, are siapa gadis kecil ini? Imutnya~" ucap Nezuko sambil melihat Yuhi dengan mata berbinar

"Sudah, ngobrolnya didalam saja yuk sambil makan malam bersama disini"

"Ha'i"

Mereka pun segeran masuk dan menuju ruang makan disana terlihat adik Tanjirou yg lain dan seorang pria dewasa yg mirip Tanjirou.

"Ayah lihat siapa yang dibawa Tanjirou ke rumah"

"Hm? Halo anak manis perkenalkan nama paman Kamado Tanjurou" pria dewasa tersebut memperkenalkan dirinya dan ternyata seperti yang diduga dia merupakan kepala keluarga Kamado~

"Selamat malam, perkenalkan nama saya Noboru Yuhi salam kenal. Semoga saya tidak mengganggu"

"Wahhh oneesan cantik sekali"

"Mukanya mirip boneka"

Yang dipuji hanya bisa menampilkan wajah memerah yang membuatnya tambah imut

"Kawaii~" batin semua kecuali Yuhi

Mereka pun makan bersama dengan suasan hangat layaknya keluarga pada umumnya walau Yuhi bukan anak mereka tetapi perlakuan mereka sangatlah tulus

Skipp setelah selesai makan~
.
.
.

"Nah Yuu-chan mereka adalah adik-adikku semua. Ada Nezuko, Takeo, Hanako, Shigeru dan Rokuta" menunjuk satu per satu adik-adiknya

"Nah mungkin Yuu-chan sepertinya sepantaran dengan Shigeru semoga kalian akrap ya" ucap Tanjirou ramah

"Ha'i"

.
.
.
.
.
.








Yeeey~ selesai juga deh...😃
Ada yg nunggu cerita saya ga nih

Jangan lupa tekan tombol bintang ya

Twilight || KnyxreaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang