Curious

91 2 0
                                    

Setelah melewati hari yang penuh kejutan akhirnya kegiatan sekolah pada hari itu selesai juga. Lily sekarang berada di depan sekolahnya menunggu kakaknya menjemput, tetap setelah 30 menit menunggu Thomas mengirimkan pesan kalau mobilnya sedang di bengkel dan sepertinya akan lama. Melihat isi pesan itu Lily menghembuskan nafas karena dia tahu kelakuan kakaknya itu, dia yakin kalau kakaknya sedang bersama pacarnya yang posesif itu.

Saat hendak mencari taksi dia melihat Simon berjalan ke arah lain menuju ke taman yang ada di belakang sekolahnya terburu - buru. Karena penasaran Lily mengikutinya dari belakang secara diam - diam. Saat sampai di lapangan dia terkejut karena dia melihat Simon sedang berkelahi dengan sekelompok orang yang sepertinya adalah gang dari sekolah lain.

Simon terlihat hanya sendiri dan mereka sangat banyak bahkan hampir memenuhi taman itu. Merasa kasihan, Lily berlari dan membantu Simon. Awalnya Simon tidak menyadari kehadiran Lily hingga saat dia bertabrakan dengan Lily dan hampir meninjunya.

"Lily? sedang apa kamu di sini?." kata Simon kaget.

"nanti aku jelaskan, kita selesaikan masalah ini dulu." jawab Lily dan melanjutkan aksinya.

Tak membutuhkan waktu lama akhirnya gang itu kalah dan mereka membubarkan diri.

"nih!." kata Simon memberikan air mineral ke Lily.

"jelaskan!"

"oke, tadi aku mau pulang dan ngeliat kamu jalannya buru - buru jadi aku ikutin karna penasaran, eh malah ngeliat kamu di keroyok jadi aku bantuin." jelas Lily.

"lain kali jangan ikut campur, mereka akan mencarimu." kata Simon.

"siapa takut, kamu lihat kan kalau aku bisa bela diri jadi kamu santai saja."

"tidak Lily, mereka tidak akan membiarkanmu hidup tenang sekalipun kamu punya bela diri kamu tidak akan bisa melawan mereka sendirian. kamu nggak tahu bagaimana kejahatan di sini Lily, sangat berbeda dengan Australia." jelas Simon.

"terus aku harus bagaimana?." tanya Lily.

"akan aku pikirkan nanti, tetapi sekarang kamu harus pulang bersamaku." kata Simon berdiri.

"aku bisa naik taksi"

"untuk sekarang harus bersamaku kalau kamu mau aman. anggap saja ucapan terima kasih."

"oke"

Lalu mereka menuju tempat parkir dan masuk ke dalam mobil milik Simon. Tapi sebelum mereka meninggalkan parkiran, mobil mereka di cegat oleh sekelompok orang yang salah satunya adalah lelaki yang bersama dengan Simon tadi pagi.

"mereka siapa?." tanya Lily.

"anak buahku, kamu bisa tunggu di sini atau turun." jawab Simon.

Simon kemudian turun dan menghampiri mereka. Wajah mereka terlihat khawatir dan marah, sepertinya mereka tahu kalau Simon di jebak oleh kelompok tadi. Lily yang tadinya berdiam diri di dalam mobil memutuskan untuk turun karena dia penasaran dengan gang Simon.

Saat Lily turun dari mobil, semua pandangan teralihkan ke Lily. Bagaimana tidak, mereka baru kali ini melihat ada orang yang turun dari mobil pemimpin mereka yang bahkan mereka saja tidak berani menyentuh mobil itu.

"ini Lily yang bantu aku tadi." kata Simon.

"halo, aku Lily." kata Lily memperkenalkan diri.

"sepertinya kita pernah bertemu tadi pagi kan? perkenalkan namaku Jackson." kata Jakson memperkenalkan dirinya.

"terima kasih sudah bantu Simon. kami tidak menduga mereka akan sebanyak itu." sambungnya.

Mereka kemudian bertanya tentang bagaimana Lily bisa terlibat dan dia menjelaskannya. Dia juga memberitahu kalau dia bisa bela diri jadi menurut Lily dia bisa membantu dan tidak keberatan sama sekali.

I'm In Love A CriminalHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin