CHAPTER 4

1K 85 12
                                    

          Banyak typo bertebaran

Chapter sebelumnya

"Maaf zenitsu bisakah kamu datang kesini lagi besok karna aku belum tau pasti apa penyebab ini terjadi" tanya shinobu.
"Kalau begitu aku akan kesini lagi besok, dah... shinobu-san" jawab zenitsu sambil melambaikan tangannya dan shinobu hanya melambaikan tangannya sambil tersenyum.

            -------------------

Keesokan harinya

Zenitsu sedang berjalan menuju ruangan shinobu dan sesampainya didepan pintu dia pun mengetok pintu.
"Tok tok tok..., shinobu-san ini aku zenitsu" ucap zenitsu.
"Ara ara~ , zenitsu silahkan masuk" ucap shinobu. //maaf yah kalau aku tulisnya salah :").

"Ini zenitsu silahkan pakai" ucap shinobu sambil memberikan benda panjang.
"Apa ini?" Tanya zenitsu dengan wajah yg nampak kebingungan.
"Sudah pakai aja" ucap shinobu sambil mendorong zenitsu masuk ke toilet.
"Bagaimana cara pakainya?" Tanya zenitsu sebelum masuk ke toilet.
"Kamu tinggal baca ini" ucap shinobu sambil memberikan sebuah kertas.
"O-oh oke" jawab zenitsu.

Setelah beberapa menit

Setelah memakainya zenitsu berjalan ke arah tempat shinobu sedang duduk.
"Shinobu-san ini aku sudah memakainya" ucap zenitsu sambil memberikan benda tadi.
"Oke... mari kita lihat hasilnya apa" ucap shinobu. Setelah melihat hasilnya shinobu kaget karna garis yg muncul di benda itu ada dua dan itu membuatnya bingung bagaimana cara seorang laki" bisa hamil tapi dia tdk mau terlalu pusing dengan itu yg penting ini adalah berita baik untuk zenitsu.
"Selamat zenitsu^^" ucap shinobu.
"Hm, selamat karna apa?" Jawab zenitsu.
"Karna kamu hamil dan ini sudah satu minggu^^" jawab shinobu.
"Apa aku hamil!?!?, bagaimana bisa akukan laki-laki?" Ucap zenitsu dengan wajah yg kaget dan juga bingung.
"Sudah jangan pikirkan itu, yg penting ini adalah berita gembira untuk mu^^" ucap shinobu sambil tersenyum.
"Tapi apa nanti yg akan orang" katakan kalau seorang laki" hamil?" Ucap zenitsu
"Dan juga apakah aku bisa menggugurkannya" ucap zenitsu dengan suara yg pelan.
"APA!?!? Kau mau menggugurkannya?" Ucap shinobu.
"I-iya" ucap zenitsu
"Tapi inikan anakmu!?" Ucap shinobu yg masih kaget karna zenitsu ingin menggugurkannya.

"Iya aku tau.... tapi ini akan mengganggu perjalananku bersama tanjirou dan inosuke" ucap zenitsu.
"Kamukan bisa minta libur?" Ucap shinobu.
"Iya t-tapikan.." ucap zenitsu.
"Tdk ada kata tapi!!, inikan anakmu kau seharusnya menjaganya baik" apa kau tega melakukan itu pada anakmu sendiri!!, bagaimana pun itu tetaplah darah daging mu sendiri!" Ucap shinobu dengan suara yg tinggi.
Zenitsu yg mendengar itu tambah tdk tega untuk menggungurkan anaknya.
"Aku mau ke toilet dulu" ucap zenitsu sambil berjalan ke toilet.
"Hmm, oke" ucap shinobu, ia tau kalau zenitsu ingin memikirkannya terlebih dahulu.

Sementara zenitsu

Aku harus bagaimana apa aku harus mengandung dan melahirkan anak ini tapi bagaimana jika uzui-kun tdk mau mengakui anak ini, tapi aku juga kasihan dengan anak ini bagaimana pun dia tetaplah darah dagingku walau pun uzui-kun tdk ingin mengakuinya. Yosh!! Baiklah sudah aku pikirkan kalau aku tdk akan menggugurkannya:) ucap zenitsu didalam hatinya.

Setelah beberapa saat didalam toilet dia akhirnya keluar dan shinobu yg merasakan seseorang keluar dari toilet dengan langsung berbalik dan berharap kalau zenitsu tdk jadi menggugurkan anaknya itu.

"Jadi bagaimana?" Tanya shinobu.
"Aku tdk ingin menggugurkannya" jawab zenitsu.
"Yey!!!" Ucap shinobu dengan semangat karna zenitsu tdk jadi menggugurkan anaknya.
"Sttt, jangan terlalu ribut nanti seseorang mengetahui tentang ini" ucap zenitsu.
"Baiklah, dan juga jangan lupa untuk meminum semua obat yg akan aku berikan nanti beserta susu yg akan kamu minum agar kandunganmu terjaga dengan baik dan jangan lupa juga agar meminta izin untuk libur selama 1 thn" ucap shinobu.
"Oke" ucap zenitsu.

Sesampainya dirumah zenitsu

"Hahhh shinobu-san memberiku banyak obat dan apa ini kenapa susunya harus bergambar seorang wanita!?, emang aku ini wanita hah!" Ucap zenitsu yg sedari tadi hanya mengeluh dengan obat yg di berikan oleh shinobu.

Tok tok tok..

"Apalagi sih ganggu aja orang lagi capek!?!?" Ucap zenitsu dengan emosi yg sedang naik turun//biasalah bumil memang sering begitu:').

Ketika dibuka dia kaget karna yg datang ternyata adalah tanjirou dan inosuke, padahalkan dia belum memberi tahu apa" tentang rumahnya ini kepada dua temannya itu.

"Hai zenitsu" ucap tanjirou dan inosuke.
"Ohh hai, ada apa?" Tanya zenitsu.
"Aku dan inosuke sudah mendengar tentang apa yg terjadi padamu" ucap tanjirou.
"Hmm benar" ucap inosuke.
"Siapa yg memberi tahu kalian?" Tanya zenitsu.
"Hehehe sebenarnya kita mengikutimu tadi dan kita mendengar semua yg kamu bicarakan dan shinobu-san" jawab tanjirou.
"Jadi apakah kami boleh tinggal disini?, sekaligus kami bakalan menjaga kamu" ucap tanjirou.
"Hah... baiklah aku akan membiarkan kalian untuk tinggal disini sementara" ucap zenitsu.
"Ok makasih" ucap tanjirou.
"Dan ada dimana inosuke?" Tanya zenitsu.
"Ohh.. inosuke dia sudah masuk dari tadi" jawab tanjirou.
"Heh!, siapa yg membiarkanmu masuk terlebih dahulu hahh!!" Ucap zenitsu.
Sementara zenitsu dan inosuke berdebat, tanjirou yg sedari tadi melihat tingkah mereka berdua hanya tertawa melihatnya.

Halo guys maaf aku lama baru update ini cerita, dan maaf jika ceritanya susah buat dimengerti ^^

Bye see you next time.

TenzenOn viuen les histories. Descobreix ara