"Apa kak Heeseung memaksa kakak?" gadis itu menggeleng.

"Itu keputusan orangtua mereka. Kak Heeseung malah berkali-kali meminta mereka mengundurnya sampai kak Sunghoon lulus kuliah. Tapi kak Sunghoon juga sependapat dengan orangtua mereka" mereka terdiam mendengar penjelasan Beomgyu.

"Alasannya?".

"Kak Sunghoon takut kak Heeseung membatalkan perjodohan mereka. Padahal kak Heeseung itu sama bucinnya dengan kak Taehyun padaku. Alasannya aneh" ujar Beomgyu yang ditanggapi kekehan oleh Sunghoon.

"Seriusan itu alasannya?".

"Ya... tidak sepenuhnya karena itu sih. Kami sudah sering tidur berdua. Takutnya kelepasan" mereka menatap datar pada Sunghoon.

"Kak kita masih minor loh" Sunghoon mendengus.

"Aku kan tidak mengucapkannya secara gamblang. Seperti kalian tidak pernah membahas hal-hal seperti itu saja" mereka terkekeh mendengar ucapan Sunghoon.

"Oh ya Gyu, bucin mu itu bagaimana?" Beomgyu menatap Jungwoon sejenak sebelum menyeruput susu kotaknya terlebih dahulu.

"Kak Taehyun sedang sibuk-sibuknya mengurusi project di sini. Jadi... saat kami ke Jepang, dia akan lebih fokus ke projectnya di Jepang" mereka mengangguk.

"Itu berarti... kak Taehyun akan kembali ke Korea beberapa kali?" Beomgyu mengangguk.

"Tidak masalah sih. Soalnya kak Sungchan juga akan kuliah di sana. Keluarga kak Shotaro dan kak Shotaro juga ada di sana. Jadi... aku tidak akan kesepian" Mereka mengangguk paham. "Oh ya, tadi kau mau memberitau apa Chenle?" gadis itu mengejap.

"Ah iya! Ck. aku sampai lupa. Aku mau memberitahu mu... kak Renjun dan mantan tunangannya... siapa sih namanya...? Gu... Guanlin kalau tidak salah. Mereka akan menikah minggu depan" mendengar ucapan Chenle gadis itu tiba-tiba tersedak saat asik menyeruput susu kotaknya.

"Uhuk... uhuk... kau serius?" tanya Beomgyu disela batuknya. Beruntung karena Sunoo dan Jungwoon mau mengusap punggung gadis itu. Sementara Chenle mengangguk.

"Itu benar. Kau taukan keluarga Huang juga salah satu kolega keluarga ku?" Beomgyu mengangguk.

"Mereka akan menyelenggarakannya dimana?".

"Di China lah, mereka berduakan orang sana" Sunoo menampilkan cengirannya.

"Ya... siapa taukan".

Tak lama dua buah mobil dan dua sepeda motor berhenti tepat di depan mereka. Dua diantara saling menatap tajam begitu mereka bertemu pandang.

"Oh, si pengecut ini ada di sini juga ternyata. Mau apa kau?".

"Bukan urusanmu yah. Mau dimanapun aku berada... itu bukan urusanmu" sementara dua pemuda itu adu mulut dua pemuda lain melewati mereka dengan tatapan jengah. Lelah mereka, entah sampai kapan acara kemusuhan mereka akan selesai.

"Chenle, ayo pulang" ujar Jisung membuat tunangannya itu segera bangkit. Yah... sebenarnya lima gadis itu sudah pulang sejak tadi, tapi mereka memilih untuk berdiam di depan sekolah untuk berbincang-bincang sebentar.

"Yakin sudah mau menikah modelannya masih seperti bocah begitu?" bisik Beomgyu pada Sunghoon dan ditanggapi rotasian mata oleh gadis itu.

"Ayo Woonie" gadis bertampang imut itu mengembangkan senyumannya sebelum merentangkan tangannya, mengisyaratkan sang kekasih untuk membantunya berdiri. Sementara pemuda itu hanya bisa terkekeh melihat kelakuan si gadis dan membantunya untuk berdiri. "Bagaimana harimu?".

"Sangat baik. Semua berjalan dengan lancar" Jay tersenyum lembut sembari mengusap surai kekasih galaknya itu. Tapi sepertinya hari ini mood-nya sedang baik.

My Annoying Cute Girl [✓]Where stories live. Discover now