ONE♡

732 79 2
                                    

'Jika aku hanya berharap menjadi milikmu
apakah itu akan terwujud'

" (name) oyy " lamunan (name) membuyar seketika saat ' tachibana Hinata ' menggoyangkan bahu gadis miyazuki itu" iya kenapa? " tanya (name) " pulang yok " hina berjalan mendahului (name) " ayok " mereka berdua jalan berdampingan, sepi itu lah kond...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" (name) oyy " lamunan (name) membuyar seketika saat ' tachibana Hinata ' menggoyangkan bahu gadis miyazuki itu
" iya kenapa? " tanya (name)
" pulang yok " hina berjalan mendahului (name)
" ayok " mereka berdua jalan berdampingan, sepi itu lah kondisi saat itu hingga hina membuka suara
" lu masih nungguin plus nge harepin si kakek itu " tanya hina
" jangan mengejek nya, dia itu masih muda " (name) menjadi murka , bagaimana tidak, jodohnya baru saja dihina oleh sahabatnya sendiri
" terserah kau saja lah " hina terkekeh kecil

Selama 12 menit mereka berjalan, hingga bertemu sosok pemuda bersurai kuning jamet
" takemichi-kun " hina memanggil pemuda tersebut
" e-eh ada apa hina-chan " pemuda yang tadi dipanggil hinata itu
" kau habis dari mana? " hina penasaran dengan gebetannya yang berambut jamet
" emm itu habis dari pertemuan touman " takemichi menjawab pertanyaan hina dan beralih menatap (name)
" anu... Hina-chan , dia siapa? " takemichi menunjuk kearah (name)
" dia (name) teman sekaligus sahabat ku " jelas hina
" emm hina gw duluan aja ya , lo disini aja, ngobrol bareng gebetan lo " bisik (name) yang membuat wajah hina merah padam
" a-apaan sih " (name) terkekeh mendengarkan jawaban sahabatnya itu
Lalu ia berlari kecil menjauh dari sahabatnya lebih tepatnya meninggalkan sahabatnya yang wajahnya masih merah padam

Angin sepoi sepoi menyapu rambut name, membuatnya terkesan lebih menawan, disamping itu ia melihat pria pujaan hatinya, ya itu izana

" izana-kun " (name) beralih mengejar pujaan hatinya itu
" lo ngapain disini " selalu saja begini, izana bersikap dingin sekali ketika bersama nya
" kebetulan lewat, lo sendiri? " tanya (name)
" suka suka gw lah " izana menjawab acuh tak acuh
" oh gitu ya " (name) tahu bahwa orang di depannya ini sedang tidak ingin melihat wajahnya, (name) kemudian berbalik
" kalau begitu aku pulang dulu ya " ia meninggalkan izana sendirian seorang diri disana
































(Name) pulang ke kamar apartemennya, lalu membuka pintu kamarnya dan segera mandi

(Name) hanya menggunakan kaus putih polos dengan celana jeans sepaha
Lalu berjalan keluar kamarnya menggunakan sendal dan berlari menuju rumah neneknya

Tok tok....

Tampaklah seorang wanita tua, menggunakan apron pink dengan gradasi biru yang membukakan pintu,

" nenek!! " gadis itu memeluk orang yang mengurusnya selama ini
" kamu kemana aja, kemarin kok gak ketempat nenek " nenek mempersilahkan masuk cucu semata wayang nya itu
" kemarin aku banyak tugas nek, makannya gak kesini " jelas (name)
Nenek (name) mengulas senyum, cucunya sudah besar sekarang, namun rasa sedih hinggap di hatinya yang membuat nenek (name) melunturkan senyumnya, (name) besar tanpa kedua orang tua nya
" makan lah disini dulu, nenek baru saja memasak makanan kesukaan mu " nenek (name) berjalan ke arah dapur menyiapkan makanan
" baiklah nek , aku juga rindu masakan nenek " (name) berjalan mengebor neneknya ke dapur untuk menyiapkan makanan

Skip setelah makan

" nek aku pulang dulu ya , nanti aku kesini lagi " (name) berpamitan kepada neneknya
" iya hati hati ya " lalu nenek (name) menutup pintu nya bersamaan (name) pergi dari rumah neneknya



Saat dijalan (name) melihat ada orang berkerumun di sana, ada tawuran sepertinya, (name) yang tadinya tidak tertarik , menjadi tertarik untuk melihat tawuran tersebut

Disaat yang bersamaan ekor matanya bertemu dengan seseorang yang ia kenal, sosok itu berlumuran darah dan mempunyai beberapa luka lebam di tubuhnya

" IZANAAAA!! " (name) berlari mendekati izana dengan langkah yang terburu buru (name) menjauhi izana dari tempat tersebut, membawa izana ke kamar apartemennya















Moshi Moshi minna, seperti yang aku janjikan kemarin, aku bakal update chapter one, jangan lupa dukung aku ya



Arigatou minna(。>‿‿<。 )

𝓨𝓸𝓾𝓻𝓼- ɪᴢᴀɴᴀ ᴋᴜʀᴏᴋᴀᴡᴀ Where stories live. Discover now