don't run away pt.2

3.2K 225 12
                                    

⚠️Explicit mature scene 21+⚠️

Bruk!

Draco meringis merasakan seluruh badannya nyeri karena terjatuh ke tanah cukup keras. Ia membuka matanya dan menyadari ia terjatuh di dalam sebuah apartemen, tepat di pintu masuk.

Dengan susah payah ia berdiri dan mengamati sekitar. Perabotan di dalam apartemen ini sangat aneh, seperti apartemen muggle.

Apartemen siapa ini? Bagaimana dia bisa sampai kesini?

Draco masih memandangi sekitar dengan bingung hingga tidak menyadari sebuah sosok mendekatinya dan berdiri di hadapannya.

"Draco, kau sudah pulang? Kenapa aku tidak mendengar pintu terbuka?"
Draco terkejut dan semakin terkejut ketika melihat siapa yang berbicara padanya.

Itu Hermione Granger.

Hermione terlihat sangat cantik dengan rambut coklat bergelombang dan busana muggle yang melekat erat di tubuhnya. Anehnya, Hermione terlihat sedikit lebih dewasa. Apakah ini kakaknya Hermione? Mustahil, mereka mirip sekali.

"Sampai kapan kau akan berdiri disana?" Draco masih tidak bisa mencerna apa yang terjadi. Ia bahkan tidak bergerak ketika wanita itu memeluknya dan menatapnya dengan kerlingan nakal.

Wanita itu menciumi pipinya dan sekitar rahangnya dengan kecupan mendamba, membuat darah Draco berdesir cepat. Seorang Hermione Granger menciumnya?? What the fuck is this?

"Sayang, do you want a quickie? Scorp sedang mandi."

What the hell is quickie? Who is Scorp? Dan kenapa wanita itu memanggilnya 'sayang'? What the hell is going on??

Draco tidak sempat bertanya karena wanita itu sudah menciumi bibirnya dengan tergesa. Ia sampai membelalakkan mata karena terkejut.

Bibir Hermione sangat lembut dan manis, lidahnya bergerak menelusup mulut Draco dengan lihai. Draco tidak pernah berciuman sepanas ini dengan perempuan manapun. Tangannya menahan tubuh Hermione agar tidak menempel padanya tapi lama-lama ia tidak sanggup menahan godaan dan akhirnya menyerah, membalas ciuman itu tak kalah bernafsu. Lidah dan bibir mereka bergerak mencicipi satu sama lain. This is so good. Mereka bisa berciuman sepanjang malam.

"Draco, sofa." Bisik Hermione. Kemudian Draco mengangkat wanita itu dengan mudah dan memindahkan mereka ke sofa yang ada di ruang tengah.

Kini Hermione terduduk dipangkuan Draco dengan bibir masih saling menyatu. Tangannya bergerak tergesa melepaskan jas dan kemeja Draco lalu menyentuh kulit telanjang laki-laki itu dengan gerakan sensual.

Draco mengerang karena sengatan luar biasa yang diakibatkan jemari lentik tersebut. Tangan Hermione semakin kebawah dan menyentuh kejantanannya yang entah bagaimana sudah sangat keras.

Hermione melepaskan ikat pinggang dan kancing celananya, lalu menurunkan resletingnya dengan handal seolah sudah terbiasa dengan hal ini. Kemudian ia menelusupkan tangannya ke dalam sana dan mengeluarkan kejantanan Draco yang langsung berdiri tegak.

"G-granger.." Draco melenguh hebat begitu tangan Hermione bergerak naik turun dari ujung kepala penisnya sampai ke testisnya. Rasanya jauh berbeda daripada sentuhan tangannya sendiri.

Hermione mengarahkan tangan Draco untuk mengelus kewanitaannya yang masih tertutup celana dalam di balik roknya yang tersingkap. Wanita itu bergetar dengan sentuhan kecil tersebut. Mereka saling menyentuh satu sama lain dengan erangan pelan.

Draco bisa merasakan bahwa Hermione sudah sangat basah. Ia menarik turun celana dalam sang wanita, memperlihatkan bagian paling indah yang pernah ia lihat.

lovesick (dmxhg; dramione)Where stories live. Discover now