O9

48 21 10
                                    

jung jin ah

Sejak hari itu , persahabatan di antara kami mula renggang . Aku tengok Yeonjun pun buat tak kisah je . Bukannya nak pujuk aku namja ni .

Aku terbaring lesu di atas sofa . Memang setiap hari mereka akan keluar ke ? Aku bosan lah .

" Nana , awak takde kerja kan ? " Eh Soobin ! Aku lantas membetulkan posisi dudukku .

" Nope , saya free je . "

" Kalua macam tu.  jom lah kita main archery . Awak pernah main tak sebelum ni ? " Aku mengangguk . Soobin mengajakku ke halaman belakang , pantas aku mengikutinya .

" Nah , busur awak . Dan juga anak panah . " Aku segera memasukkan anak panah itu ke dalam busur .

" Wow , mesti awak pro archery kan ! Sebelum ni , awak pernah wakil sekolah ke ? "

" Tak , saya hanya main senyap-senyap je . Sebab bagi cikgu saya , ramai lagi yang lebih berbakat . " Aku tersenyum tipis . Yelah , cikgu-cikgu dekat sekolah pun mana lah layan aku .

" Cubalah main . Mana tau awak boleh buat lagi baik daripada mereka . Lagipun practice makes perfect , right ? " Aku mencuba menenangkan diriku . Mata aku fokuskan ke tempat target . Secara refleks , aku melepaskan anak panah tersebut .

Aku menepuk pipiku berkali-kali . Guess what , anak panahku berada di point ke-1O !! Soobin juga terpana melihatku dan juga tempat target .

" Wow , congrats Nana !! Saya dah kata awak memang pro !! Saya pun susah nak capai point tu . " Soobin menepuk kedua-dua tangan lagaknya anjing laut .

" Eh eh , saya biasa-biasa je lah . Bukannya pro macam atlet lain . Awak nak tak saya ajar awak ? . "

Sesekali aku tertawa dengan kecuaian Soobin . Yeonjun yang kebetulan berjalan ke sini , menatap kami berdua lalu melangkah pergi . Stress memanjang eh Yeonjun . Stress jugak aku yang melihat dia .

𝗹𝗼𝘃𝗲𝗿. yeonjunOnde histórias criam vida. Descubra agora