☁️1. Homework

77 12 1
                                    


Warning⚠️

Senyum lebar kini tampak di wajah pemuda Lee tersebut. Kini ia bergegas menuju minimarket untuk membelikan kesayangannya susu kotak coklat dan beberapa cemilan yang bisa dimakan bersama disana. Setelah dirasa cukup ia langsung melesat menuju rumah sang kekasih.

"Eh, nak Jeno!"

"Iya tante, renjun dirumah kan?" Basa basi Jeno pada Wendy, ibu dari sang kekasih.

"Iya nak, langsung ke kamarnya aja. Tente mau ke toko, gaada yang jaga soalnya haha, tante pamit ya ganteng."

"Eh, iya Tante."

Setelah mendapatkan izin, Jeno langsung bergegas masuk untuk menemukan kamar renjun yang sudah ia hafal luar kepala, membuka pintu dan tersenyum saat melihat si manis tengah berkutat dengan buku gambarannya.

"DOR ICIKIWIRR!!"

"Ish! Ngagetinn!! Untung gambarnya ga rusak! Dateng tuh salam gitu yang halus, huh!"

"Iya iya sayang, dih baru dateng udah dimarahin aja, saya pulang aja nih"

"Noouu!! Ish nyebelin, sinii injun kangen banget sama nono!"

"Baru aja ga ketemu beberapa jam juga, udah kangen, saya memang ngangenin iyakan?"

"Iyaa, iyaa banget"

"Come here baby" Renjun bergegas berhambur di pelukan hangat sang pemuda Lee, mencari posisi nyaman untuknya.

"Sama sama, jangan gemes gemes nanti saya khilaf"

"Nda boleh!"

‌"Ohiya tadi katanya kamu lagi nugas, nugas apa hm?" Tanya Jeno halus sembari mengusak halus rambut aroma strawberry itu.

"Gambar sketsa, buat pelajaran seni besok, hehe.."

"Bagus, selesaikan saja dulu, nanti baru dapat cuddle, pukpuk and kiss"

"Woaahh beneran? Oke, ini mau selesai kok"

"Bagus, anak manis"

Mendapatkan tawaran menggiurkan, renjun bergegas selesaikan tugasnya.

Kini, renjun dengan teliti menyelesaikan tugas sketsanya sementara Jeno sudah bersandar dengan nyaman di di ranjang kasur milik renjun. Tanpa sadar ia tersenyum betapa beruntungnya ia memiliki kekasih yang manis dan imut seperti renjun.

Sesekali pemuda manis bermarga huang itu mencomot roti yang dibawakan Jeno, mengunyahnya dan kembali mengerjakan tugasnya yang menundang kekehan gemas dari sang dominan.

Agaknya ia suka apapun yang ada di dalam diri renjun.

"Yeaayy selesai!!" Teriak gembira renjun sembari menutup buku gambarnya.

"Ou, sudah selesai?"

" Sudah dong, sekarang mau cuddle cama nono! (。•́︿•̀。) " ia berlari, menindih sang dominan dan memeluknya dari atas.

Doakan Jeno tidak khilaf dengan kucing kecilnya yang menggemaskan ini

Eh?

"Kangen banget ya kamu? Padahal tadi pagi baru aja ketemu, masa udah kangen lagi?"

"Umm, pokoknya injun mau kangen terus sama nonoo! Nda boleh emang?" Jeno terkekeh.

"Boleh kok sayang boleh, udah jangan gemes gemes, saya ga kuat dek."

"Injun diem aja padahal wuu~ "

"Ya makanya, kamu diem aja gemes, sini kiss dulu"

"Hng?"

Universe || NorenWhere stories live. Discover now