CGD. 02

90 10 3
                                    

9 tahun kemudian

"ojou-sama...apa tdk masalah hinata tinggal dengan ke6 anak ojou-sama itu?" - gadis berambut indigo panjang sampai sepinggang dgn iris lavendernya menatap kearah teman dekat ayahnya yg berada disampingnya tengah mengendarai mobil BMW hitam

"hinata, tdk masalah. Ojou-sama yakin mereka akan menyukaimu"-sahut karl, hinata menghela nafas kemudian menunduk

"hinata...hanya takut mereka meminum darah hinata" - ujar hinata sambil mengetuk2kan kedua jarinya tanda kalau dia sedang gelisah, karl masih tersenyum

"mereka tdk akan melukaimu..percaya ojou-sama" - sahutnya, hinata menatapnya kemudian mengangguk lalu dia menatap keluar jendela

                            🌸🌸🌸

Sebuah mansion mewah & besar bergaya Eropa, mobil BMW hitam terparkir dihalaman dekat pintu utama

"ayo hinata" - Karl memandu hinata & menghilang dari mobil

Karl meneleportasi dirinya serta hinata menuju ruang utama, didlm sudah ada 6 orang penghuni ruangan dgn aktivitas berbeda2

"ayah sudah pulang" - pria berambut ungu gelap membungkuk sopan. Karl hanya mengangguk & duduk disofa ruangan bersama hinata

Semua tatapan menatap gadis cantik diruangan itu memakai baju merah maroon, rok sebetis berwarna Pink dgn ikat pinggang, sepatu boot diatas mata kaki berwarna maroon, tas jinjing berpita berwarna maroon, serta rambut panjang yg diikat tinggi dibelakang disisakan rambut yg membingkai wajahnya

Hinata sedari tadi hanya menunduk, dia agak malu menatap ke6 sakamaki bersaudara itu yg kini menatapnya intens, hinata merasa gugup. Karl yg mengetahui keguguran hinata berkata

"hinata memang seperti itu, dia gadis pemalu, dia tak berani bertatapan langsung dgn org yg baru ditemuinya, tapi jika kalian sudah dekat dengannya kalian akan mengenal dirinya yg sesungguhnya" - ujar Karl & hanya dibalas anggukan oleh ke6 sakamaki

"hime-chan~ jangan malu seperti itu, kau akan tinggal bersama kami mulai sekarang" - ujar pria bertopi fedora sambil tersenyum mesum & menatap pada hinata penuh arti, sementara hinata sgt gugup kedua tangannya mengepal diatas pahanya, baru saja Karl ingin berbicara hinata sdh berdiri dari duduknya & perlahan kepalanya terangkat kemudian matanya menatap kearah para vampir Itu, sementara mereka menatapnya kagum stlh melihat wajah serta iris hinata yg terlihat indah & cantik

"perkenalkan namaku hinata hyuga, salam kenal semuanya, maaf jika perilaku diriku tdk sopan barusan" - ujar hinata ramah kemudian membungkuk sedikit sejenak kemudian berdiri kembali, ke6 sakamaki itu tertegun dgn sikap hinata yg ternyata sangat berani & ramah, pria berkacamata dgn rambut ungu gelap tersenyum tipis melihatnya, bahkan tak ada yg menyadarnya jika dia tersenyum, kemudian dia mengangkat kacamatanya & berkata

"tdk masalah, silahkan duduk kembali" - titahnya, hinata menatap kearahnya kemudian tersenyum sedikit kemudian kembali duduk di sofa

"baiklah hinata, ojou-sama akan mengenalkan ke6 anak ojou-sama padamu" - ujar Karl sambil tersenyum lembut pada hinata, ke6 anaknya menatap ngeri pada ayahnya yg sebelumnya tak pernah berekspresi seperti itu sebelumnya, hinata mengangguk sambil tersenyum

"yg tidur disofa ujung ruangan itu Shu sakamaki, dia anak pertama ojou-sama" - Shu hanya berbaring malas namun matanya menatap hinata intens, hinata yg mendengar seperti tengah berpikir

"kedua pria berambut ungu gelap reiji sakamaki" - reiji hanya mengangguk

'r-reiji?' - batin hinata berpikir

"yg ketiga berambut merah maroon, ayato sakamaki" - hinata hanya menatapnya lembut & agak tersenyum, ayato yg awalnya menatapnya datar, namun ketika ditatap hangat dia langsung tersentak

Cat Girl DestinyWhere stories live. Discover now