•~'End Or Not'~•(Leader Taeyong)

13

"ja! Baiklah kita apakan dia"pikir joshua dengan wajah yang dibuat buatnya,"bagaimana kita lakukan dia seperti dulu,kurasa itu menyenangkan"ucap Naeun menoleh pada joshua dengan alis yang dinaik turunkan.

Merasa mendapatkan jawaban atas pikirannya,lalu dia menyeringai menatap Taeyong yang sedang ketakutan.

Taeyong makin bergetar sekarang,tidak! Tidak lagi!

Jangan,kenangan itu kenangan paling terburuk yang tidak akan pernah Taeyong lupakan!

Dia masih ingat sampai sekarang membuat dirinya menggeleng menatap joshua yang masih menatapnya penuh dengan ledekan.

"huhu,kau ingin kami melepaskan mu,Tae"tanya joshua membuat Taeyong mengangguk,"tidak akan semudah itu Taeyong"sinisnya,dengan cepat mendorong Taeyong sehingga terjatuh kembali ke bawah,itu benar benar kencang!

Dengan cepat mereka bergerumul dan memukuli Taeyong,dengan kata kata yang menyakitkan HATI Taeyong.

Taeyong hanya bisa berteriak,menahan sakit dan menangis,sungguh dia benar benar lemah jika seperti ini,terlebih mereka bukan hanya satu tapi banyak,mereka yang mengelilinginya adalah orang orang yang memenuhi memory Taeyong yang buruk.

Mereka,Joshua,Naeun,Chaeyon,Vernon,dan satu lagi orang yang hanya diam melihat Taeyong kesakitan adalah teman penghianatnya,Rj.

Taeyong hanya bisa menahan sakit disekujur tubuhnya,karena demi apapun mereka tega memukulinya sampai tubuh Taeyong terasa ingin patah,memukul,menendang bahkan menonjok,serta menamparnya dengan kencang,mereka adalah manusia yang tidak dilahirkan tanpa perasaan terhadap orang lain,ya hanya itu yang bisa Taeyong ucapkan dalam hati.

Kenangan terburuk Taeyong kembali,dan membuatnya menjadi Trauma atas kejadian itu,bahkan sekarang Taeyong hanya bisa tersungkur ditanah dengan tatapan lemahnya,mungkin ini saatnya Terakhir untuk Taeyong hidup,atau mungkin sekarang lebih tepatnya adalah kematian menyedihkannya.

Tiba-tiba...

"Taeyong hyung!"

Pekik Jaehyun,dia teerbangun karena seseorang disamping,lebih tepatnya Taeyong Hyung tidur dengan gelisah,dan yang paling membuatnya bingung adalah dia berteriak seolah meminta bantuan!

Apa yang terjadi sebenarnya?!

Mark pun bahkan ikut terbangun setelah Jaehyun hyungnya berteriak memanggil nama Taeyong.

Tapi dengan cepat dia mengalihkan pandangan ke arah orang yang tidur di antara mereka,lebih tepatnya di tengah tengah mereka,Taeyong Hyungnya.

Tunggu,ada apa dengan Hyungnya yang satu ini,pikir Mark.

Terlihat begitu gelisah,dan mengeluarkan air mata,Tunggu...

Apa? Air mata!

Apa Taeyong Hyung sedang bermimpi buruk,sehingga membuatnya menangis dalam tidurnya yang nyenyak itu..

Menoleh,menatap Hyungnya yang semakin menjadi-jadi,dengan panik dia membangunkan Taeyong Hyung secara perlahan,"Hyung bangun,apa yang terjadi denganmu"ucap Mark dengan raut khawatirnya.

"Hyung! Berhenti! Kau ini kenapa"Jaehyun sambil menggoyangkan tubuh Taeyong yang masih bergerak gelisah,Taeyong masih terjebak dalam mimpinya!

"Ku mohon! Berhenti!"teriak Taeyong dalam tidurnya,dia tidak tahu bahwa Mark dan Jaehyun sedang dalam ke khawatirannya,kepada Hyungnya ini.

Mereka berusaha membangunkan Taeyong lagi,tapi malah di hempas dengan kasar oleh tangan Taeyong,Taeyong terbangun dengan tangan yang melipat tubuhnya sendiri,berusah melindungi tubuhnya itu.