Ephemeral

Prolog

Seorang gadis berparas cantik dengan rambut digelung diatas kepala dan baju balet yang masih melekat ditubuhnya menatap seluruh penonton yang bertepuk tangan ke arahnya, menatap setiap kamera yang mengeluarkan cahaya flash tanpa adanya senyum di bibir manisnya. Senyum yang seharusnya hadir ketika seseorang telah memenangkan suatu kompetisi. Senyum kebahagian. Tapi tidak dengan gadis ini, ia merasa bahwa senyum itu tidak pantas untuk muncul di sini. Tidak akan pernah pantas.

“Hei!!!” Seruan yang ditujukan ke gadis itu datang tepat setelah ia memasuki ruang ganti.

“Hei Park Jihye! Kenapa kau tidak tersenyum sama sekali tadi?” Tanya seorang yang telah menjadi sahabatnya bertahun-tahun itu.

Ya. Park Jihye namanya. Biasa dipanggil dengan sebutan Jiya hanya dengan orang-orang terdekatnya. Ia adalah seorang penari balet muda yang telah menorehkan namanya menjadi pemenang di berbagai kontes tari balet.

Gadis yang dipanggil Jihye itu hanya menatap jengah. “Tentu kau tahu alasannya Hina.”

Nakamura Hina, sahabat sejak kecil yang selalu menemani Jihye. Ayahnya adalah orang Jepang, itulah mengapa ia memakai marga Jepang.

“Baiklah-baiklah, ayo kita bahas yang lain. Bagaimana dengan Senior High School nanti? Kau mau masuk kemana? Jadi ke SOPA? Aku juga akan masuk kesana.” ujar Hina dengan ceria.

Jihye menghela nafasnya. “Na, sudah berapa kali kukatakan? Tolong jangan mengikuti aku. Bukannya aku tidak senang kita akan bersama terus, tapi tolong lakukanlah apa yang kau inginkan, apa yang kau sukai. Jangan hanya karena janji itu kau jadi selalu terikat denganku.”
                     
“No, aku akan masuk kesana karena aku mau Jiya, bukan karena terpaksa. Tenang saja oke?” balas Hina.

Jihye menatap Hina lurus, “Ku harap kau tidak berbohong padaku.”

“Eyy tentu saja tidak. Ayo Jiya kita pulang.” ajak Hina sambal merangkul sahabatnya itu.

Bahkan hanya dengan sekali lihat saja aku tahu kau berbohong padaku Na. Sampai kapan kau akan terus mengikuti janji masa lalu itu.

to be continued.
***
Hi everyone!
Thank you for reading this story 🤗
Sampai jumpa di bab satu…

See you.
Yogyakarta, August 29th 2021