[END] Strong Female Side Character Awakens

165-166

Bab 165: Ditipu Oleh Chu Yan

Ye Qingran dan yang lainnya telah memesan hotel sebelumnya. Bahkan jika mereka berteman, kelompok Ye Qingran tidak akan mengganggu mereka di rumah mereka. Ini adalah bentuk paling dasar dari sopan santun.

Namun, Bai Beibei dan Bai Shu dengan hangat mengundang mereka untuk tinggal di kediaman keluarga Bai.

Setelah beberapa penolakan yang gagal, kelompok itu mengikuti duo Bai untuk tinggal di kediaman keluarga Bai.

Tidak peduli seberapa dingin Kota Jiang selama musim dingin, suhunya masih lebih dari sepuluh derajat Celcius. Sementara itu, di ibu kota, kepingan salju berkibar tertiup angin.

Meskipun dingin, lentera merah yang memenuhi jalanan sangat meriah.

Sepanjang seluruh perjalanan, Chu Ruoruo telah berada di sisi Ye Qingran. Dia patuh dan manis.

Bai Shu sangat iri.

Selama makan, Bai Shu menuangkan segelas anggur untuk Ye Qingran. Chu Ruoruo segera berkata, "Kakak Bai, Kakak Ran tidak minum, dan dia juga tidak suka minum."

Kemudian, dia mengambil beberapa makanan untuk Ye Qingran. 

“Kakak Ran, makanlah udang ini, sangat enak.”

Bai Shu tidak bisa mengendalikan dirinya lagi, dan wajahnya penuh dengan rasa iri.

Setelah makan, ketika Chu Ruoruo kembali ke kamarnya, Bai Shu segera menatap Ye Qingran dan memanggil dengan nada yang sangat kesal, "Adik ipar ..."

Ye Qingran berbalik ke arahnya.

Setelah menunggu lama tanpa kata-kata lebih lanjut, dia bertanya, "Kakak ipar, Ada apa?"

Bai Shu tampak bingung. 

"Aku sudah memikirkan masalah!"

Ye Qingran menatapnya dengan bingung. 

"Apa masalahnya?"

Bai Shu berkata dengan bingung, "Kita semua adalah daging segar, jadi bagaimana kamu bisa memiliki begitu banyak pacar?"

Ketika dia mengatakan ini, Ye Qingran, Ye Chenfeng, dan Bai Beibei semuanya terkejut.

Mereka menatapnya dengan linglung.

Tiba-tiba, Bai Beibei tertawa terbahak-bahak hingga matanya menyipit menjadi bulan sabit. 

"Kakak, kamu bukan daging segar, kamu daging tua."

Bai Shu: "..."

Dia telah memanjakan adik perempuan ini dengan sia-sia.

Ye Qingran menepuk bahu Bai Shu dan menghiburnya dengan sungguh-sungguh, “Sebenarnya, ini tidak ada hubungannya dengan apakah itu daging segar atau tidak. Itu terutama tergantung pada wajah. ”

Apakah ini menghibur?

Bai Shu hanya merasakan panah tajam. Dengan deru, itu langsung menusuk hati merahnya.

Dia berkata dengan lembut kepada Ye Qingran, “Kamu pernah mendengar tentang SL di ibukota, kan? Ada angkatan baru gadis-gadis cantik.  Adik ipar, apakah kamu tertarik? Aku akan membawamu untuk mencobanya malam ini.”

Secara alami, mereka tidak bisa membiarkan Bai Beibei mendengar ini.

Oleh karena itu, suaranya sangat lembut, dan hanya dia dan Ye Qingran yang bisa mendengarnya.

Ye Qingran tertawa canggung.

Dia mengulurkan tangan dan menggosok lehernya, tampak kelelahan.