Osaka Sougo

329 31 18
                                    

"Sou-nii, ini aku bawakan air mineral."

Kamu menghampiri kakak lelakimu yang tengah duduk di sofa ruang tunggu IDOLiSH7. Ruangan itu hanya diisi oleh kamu dan Osaka Sougo–kakak lelakimu, sebab keenam anggota IDOLiSH7 yang lainnya pergi untuk menghampiri idol-idol lain yang ikut serta dalam acara televisi tempat mereka tampil malam ini.

Sougo melukiskan senyum di wajahnya, menerima botol air yang kamu bawakan dengan tangan kanannya. Ia membuka tutup botol tersebut dan menenggak air di dalamnya. "Terima kasih banyak, nee, (Name)."

"Maaf, aku jadi merepotkanmu."

Kamu menggeleng-gelengkan kepalamu cepat, membantah perkataan kakakmu yang tidak enakan itu. "Tidak, tidak. Sou-nii sama sekali tidak merepotkanku."

Kamu kemudian duduk di samping Sougo yang sedang beristirahat. Sejujurnya, kamu tahu kalau kakak lelakimu itu ingin pergi bersama teman-temannya–ingin ikut menyapa idol-idol lain di sana. Akan tetapi, kau memaksanya untuk tetap tinggal.

Mengapa?

Sebab, kamu telah menonton penampilan IDOLiSH7 malam ini, dan kamu menyadari kalau kakak laki-lakimu itu tampak dalam keadaan yang kurang sehat. Oleh sebab itu, ketika IDOLiSH7 telah turun dari panggung, buru-buru kamu mendatangi kakakmu dan memintanya beristirahat.

Sougo awalnya menolak, tentu saja. Akan tetapi, setelah diberi nasihat oleh leader mereka–Nikaido Yamato, pada akhirnya Sougo memilih mengalah dan beristirahat sendiri di ruang tunggu IDOLiSH7.

Lalu, kamu sebagai adiknya dengan senang hati menemani sang kakak. Kamu ingin memastikan kakakmu itu benar-benar beristirahat–termasuk mengistirahatkan pikiran dengan tidak memikirkan hal macam-macam.

"Sou-nii, lain kali tolong jangan terlalu memaksakan dirimu," katamu sembari memosisikan dirimu untuk duduk tepat di samping kakakmu itu. Tatapan matamu menyiratkan kecemasan terhadap kondisi Sougo. "Seperti kata Nikaido-san tadi, Sou-nii terlihat pucat."

"Kalau Sou-nii memaksakan diri ... aku khawatir nantinya Sou-nii malah akan sakit."

Sougo tersenyum manis sambil menatapmu lekat-lekat. Ia mengetahui kalau kamu begitu memerhatikannya, sehingga ada rasa senang dalam hatinya. "Daijoubu, aku akan baik-baik saja, kok."

"Terima kasih sudah mengkhawatirkanku. Tetapi, kau tidak perlu cemas padaku, (Name)." Senyuman manis masih terulas di wajah Sougo, ia tak ingin membuatmu kepikiran hanya karena dirinya. Tangan kanannya meraih pucuk kepalamu dan mengusap-usapnya pelan. "Tenang saja, oke? Aku memahami semua hal tentang diriku sendiri, kok. Termasuk kesehatan dan kondisiku."

"Bohong. Kalau sudah paham, kenapa Sou-nii malah memaksakan diri? Bukannya harusnya Sou-nii beristirahat alih-alih tampil pada malam ini?" Kamu membantah perkataan Sougo cepat, kamu menepis tangannya yang mengusap pucuk kepalamu itu. "Aku sengaja datang malam ini untuk menonton penampilan Sou-nii ... tapi, Sou-nii malah tampil dengan memaksakan dirimu sendiri."

"Bukannya senang melihatmu, aku malah menjadi khawatir, tahu. Bahkan sejak awal aku melihat Sou-nii naik ke panggung, sudah terlihat jelas kalau Sou-nii sedang tidak sehat."

Sougo kemudian menatapmu terheran-heran. Seingatnya, ia sudah semaksimal mungkin bersikap natural seperti biasa, karena sebagai idol sudah pasti ia tidak boleh mengecewakan penggemar atau membuat penggemarnya khawatir.

Kakakmu itu yakin, sangat yakin. Bahkan keenam rekannya tampak bersikap biasa dan tidak menyadari Sougo sedikitpun.

"Darimana kau bisa tahu, (Name)?" tanya Sougo heran. "Apa terlihat jelas ...? Oh ... aku jadi khawatir–apa orang-orang lain yang menonton juga menyadarinya?"

Nii-san! « IDOLiSH7 x Reader »Where stories live. Discover now