Baby Lu! [✔]

Bayi?!

"Oyaji, aku dan Sabo akan pergi dulu"

Shirohige menatap kedua putranya lalu mengangguk tanda bahwa dia mengizinkan mereka pergi

"Ace, Sabo saat pulang bawa sesuatu yang berharga yoi!" teriak salah satu kru di kapal itu

"GURARARA! Marco benar Ace, Sabo" kata Shirohige menjahili kedua putranya itu

Ace dan Sabo hanya memutar matanya malas, mereka tau Marco selalu menggoda mereka saat mereka akan melakukan misi

Marco tertawa mengikuti Shirohige dan membuat Ace kesal

"Jangan terpancing, Ace. Marco senang saat kau marah" kata Sabo menahan lengan Ace

Marco kembali tertawa lalu mengangguk setuju mendengar perkataan Sabo, "dengar Ace, kali ini jangan sampai kau malah membawa anak orang lain HAHAHAHA" teriak Marco pada Ace diikuti suara tawa kru yang lain

Ace kesal tapi memutuskan pergi untuk menjalankan misinya itu

[BABY LU!]

Ace dan Sabo kini menaiki perahu kecil yang dibuat khusus untuk Ace. Karena dia memakan buah mera mera no mi dan kekuatannya adalah api, jadi perahu ini dijalankan dengan tenaga api

Sabo duduk di belakang dengan tenang, melihat lautan yang luas bagai tak ada akhirnya itu

"Oy Sabo!" panggil Ace dengan tiba tiba dan nada yang kurang santai

Sabo merengut kesal, kenapa Ace selalu memanggilnya dengan tidak santai sih?!

"APA?!" jawab Sabo setengah teriak

Ace mengerutkan keningnya, "kenapa kau marah sih? aku hanya memanggilmu saja padahal" ucap Ace

"Ish sudah cepat katakan ada apa?" tanya Sabo mulai kehabisan kesabarannya

Marco benar, berurusan dengan Ace adalah hal yang sangat menguras kesaraban dan juga tenaga

"Lihat didepan sana, aku rasa melihat sesuatu seperti keranjang tapi apa aku hanya halusinasi ya?" tanya Ace tanpa mengalihkan pandangannya dari laut didepannya

Sabo kemudian mengalihkan pandangannya pada sesuatu yang dimaksud Ace kemudian ia membulatkan matanya

"Hey itu benar! Ada sebuah keranjang disana" teriak Sabo membuat Ace terkejut

"Hoy jangan mengagetkanku bajingan! Bagaimana jika aku terjatuh kedalam laut hah?!" tanya Ace kesal dan tidak dihiraukan oleh Sabo

"Ace ayo kesana, kita lihat apa itu" kata Sabo mengabaikan kemarahan Ace yang tengah meledak itu

Ace kesal karena diabaikan Sabo, tetapi dia juga penasaran. Akhirnya mereka memutuskan untuk mendekati keranjang itu

"Wah keranjangnya cukup besar kalau dilihat dari dekat" kata Sabo dan dibenarkan oleh Ace