Zayn tidak menanggapi jawaban Harry sia langsung mengangkat ku untuk berdiri,
aku melihat ekspresi Zayn dan Harry yang terkejut saat lihat aku berdiri.

"Ada Zayn? Kenapa kau memandangiku seperti itu?" Tanyaku dengan nada parau

"Harry! Kau jahat sekali! Kenapa kau tidak menolongnya, lihat dahinya berdarah dan ia juga mimisan. Dan kau tidak mau menolongnya? Wtf man?"

"Aku" Harry belum menyelesaikan kata - katanya sudah aku potong.

"Sudahlah tak penting, Zayn bisa kau antar aku ke mobil?"

Zayn membantuku berjalan, meninggalkan Harry sendirian.
Tak peduli dengan apa yang dia lakukan.

Sampai dimobil Zayn langsung mengobati dahiku dan memberiku tisu untuk hidungmu. Untung Zayn menyimpan kotak P3K dimobilnya.

"Sebenarnya apa yang terjadi Ash?" Tanya Zayn dengan lembut

"aku hanya melamun daritadi Zayn, dan aku tidak lihat kalau ada tiang didepanku, maaf membuatmu bertengkar tadi dengan Harry"

"Kenapa kau melamun terus daritadi? Pas dibalkon, dimobil, dan disni pun kau melamun?"

"Tidak apa-apa"

"Kau boleh cerita dengan ku kalau kau mau, lagipula kita sudah jadi temankan dari 2 hari yang lalu?"

"Tidak ada yang perlu diceritakan Zayn"

Aku duduk di bangku depan sebelah Zayn yang di kemudi, keadaan jadi hening dimobil, aku mulai teringat kata - kata Harry tadi

"Kalau jadi wanita itu jangan ceroboh, bodoh sekali kau! Aku tau, kau mendekati Zayn agar kau terkenal dan populer kan disekolah?"
Ku beritahu, jangan pernah kau mendekati teman - temanku apalagi Zayn!"

"Tuhkan bengong lagi!" Zayn bahagia sekali si kau membuatku kaget, untung aku tidak jantungan

"Hm.. Zayn?"

"Ya?"

"boleh aku bertanya sesuatu?"

"Terserah asal tidak menanyakan yang aneh - aneh saja"

"Tidak kok, em.. Apakah Harry memang selalu bersikap dingin dengan orang baru?"

"Tidak juga, dia itu orang yang moody"

"Bagaimana reaksi Harry, saat ia tau Liam atau Louis membawa Ele dan Sophia? Apakah dia bersikap dingin?"

"Tidak malah dia bersikap easy going, dan akrab dengan mereka"

"Lalu kenapa tidak dengan ku Zayn?"

"Aku ingin bercerita denganmu tapi jangan pernah kau kasi tau dengan siapa pun, oke?"
Aku hanya menganggukkan kepalaku.

#Flashback

Author POV

"HAZZ!"

"Apa? Tausah berteriak bodoh!"

"Lagian! Daritadi dipanggilin gak nenggok, memangnya kau sedang melihat apasih?"

Zayn mengikuti arah mata hari, Harry sedang melihat seorang wanita berambut hitam gelombang, memiliki bola mata hitam pekat itu sedang tertawa riang dengan temannya yang berambut lurus.

"Kau tau Zayn? Dia mengingatkan ku kepadanya"

"Sahabat kecilmu?"

"Ya, rambutnya bergelombang, bola matanya yang hitam pekat membawa nuansa kenyamanan bagi siapapu yang menatapnya, ia selalu tertawa riang"

"Lalu kenapa kau tidak mendekatinya?"

"Apa? kau mau membawaku ke ingatan masa lalu ku??

"Bukam maksudku begitu Hazz"

"Kau lihat waktu dia mengikut penggalangan dana? Aku tdak sengaja melihatnya yang saat itu ia sedang bernyanyi lagu pray, suara gadis itu benar - benar mirip dengannya.
Dia membawa ku ke kenangan masa laluku dengannya, seharusnya aku itu bisa melupakan dia tapi karena gadis itu datang ke kehidupanku membuat aku mengingat kenangan yang susah payah aku lupakan.
Aku membenci gadis itu, gadis itu ceroboh seperti dia, aku pernah melihat temannya mengupload foto gadis itu memakai flower crown yang mirip dengan yang aku buatkan untuk dia. Gadis itu memiliki banyak kesamaan dengan dia, membuat aku susah melupakan dia."

#Flasback Off

"Yah, itu kenapaa Harry membencimu Ash. Kau mirip dengan sahabat kecilnya, yang pergi meninggalkannya tanpa sepatah katapun"

"Apa yang kau lakukan Z jika kau menjadi Harry sekarang dan sahabat kecil yang ingin ia lupakan, kembali lagi ke kehidupan Harry dan an ingin meminta maaf?"

"jangan bilang kalau kau adalah dia.?"

"Apa kau percaya, kalau aku bilang.. aku itu dia?"

"Jadi benar. Kau adalah dia, sahabat kecil Harry, yang meninggalkannya"

"Tolong jangan katakan ini pada Harry, biarkan ini menjadi rahasia kau dan aku saja Zayn, lagipula aku punya penjelasan untuk itu"

"Bisa kau jelaskan?"

"Hm.. tidak sekarang, nanti ada waktunya Zayn"

"baiklah, mungkin kau belum ingin bercerita, lagipula aku tidak akan bilang kepada siapapun, rahasia kita berdua"

"Terima kasih Zayn, dan terima kasih kau mau mengobati lukaku Zayn"

Zayn hanya tersenyum

IF ➵ H.S & Z.M (slow update)Место, где живут истории. Откройте их для себя