0.2 something different

Start from the beginning
                                        

"kau membelanya Zayn? ngehiraukan apa Zayn?" Niall membalas perkataan Zayn dengan nada jengkel

"Tak perlu kau ketahui Ni"

Niall hanya mengerucutkan bibirnya saja mendengar jawaban dari Zayn

Sudah satu jam lebih aku berada di Disney Land bersama yang lain menikmati wahana yang ada disini.

Tadi, Zayn mengajak ku beli ice cream, dan saat aku ingin memesan ada Harry yang juga memesan rasa yang sama dengan ku.

"Ash, disana ada stand Ice cream mau?"

"Mau, biar aku yang pesan kau tunggu sini oke?"

Aku berlari kecil ke stand ice cream

"Mau pesan rasa apa?"

"Green tea di mix dengan vanila ditambah taburan kacang almond satu"

Aku tersentak ternyata ada orang dibelakang ku yang memesan ice cream yang sama dan sepertinya aku mengenal suara orang itu.

Aku pun menoleh kebelakang ternyata benar itu, Harry.
Dia masih menyukai rasa ice cream yang sama seperti dulu, asa favorite kita.

Harry hanya menoleh sekilas tanda tak acuh lalu mebuang mukanya.
Dia terlihat dingin dan angkuh sekali kalau ada didekat ku.

"Jadi nona pesan Ice cream Green tea mix saja satu? Ada tambahan?"

Dengan cepat aku kembali menoleh ke penjaga stand ini

"ada, satu lagi Ice cream vanila dan sauce caramel"

Aku mengambil ice cream secara kilat, dan langsung menghampiri Zayn.

Aku tidak bisa berlama - lama disini dengan Harry, hanya membuatku bersalah.
Apa lagi dengan sikapnya yang berbeda dari yang dulu, aku tidak berani mengatakan bahwa aku sahabatnya dulu.
Mungkin saja dia sudah lupa denganku.

Karena melamunkan Harry, aku tidak sengaja menabrak tiang didepan ku dan alhasil dahiku berdarah, aku terjatuh, dan ice creamnya jatuh. Huft.

Aku masih terduduk dilantai dan menundukkan kepalaku sambil membersihkan pakaianku yang terkena ice cream.

"Makanya kalau jalan jangan melamun, dasar wanita ceroboh" kata orang yang berada didepan ku sambil membawa dua ice creamnya, dan menatap ku dingin

"Memangnya kenapa kalau aku ceroboh?!"kata ku dengan nada membentak dan menundukkan kepalaku aku tak mau menatapnya jika ia menatapmu dengan tatapan dinginnya.

Disini sepi, tidak banyak orang berlalu lalang, sebagian pengunjung Disney Land sedang ada di wahana yang baru dibuka dan tidak ada yang memperhatikan saat aku jatuh tadi.
Hanya si keriting ini saja.

Aku menahan air mata yang sudah ada dipelupuk mataku, apakah ia tidak mau membantuku? Tidak taukah aku merasa dingin oleh tumpahan es lalu auranya juga membawa atmosfer disini tambah dingin dan dahiku berdarah?
Sepertinya tidak, dahiku tertutupi rambut.
Harry hanya berdiri saja dan tidak membantuku sama sekali.

"Kalau jadi wanita itu jangan ceroboh, bodoh sekali kau! Aku tau, kau mendekati Zayn agar kau terkenal dan populer kan disekolah?
Ku beritahu, jangan pernah kau mendekati teman - temanku apalagi Zayn!"
Kata Harry membuat ku terkaget, bisa - bisanya dibilang seperti itu padaku?
Benerkah ini Harry?
Hazza ku yang dulu?

Aku hanya menundukkan kepala dan tak lama ada langkah sepatu mendekati aku dan Harry

"Harry, apa yang kau lakukan padanya?"

"Aku tidak melakukan apapun, dia jatuh daritadi"

"Lalu kenapa kau tidak menolongnya Hazz?"

"Hah? Menolong wanita ceroboh seperti dia? Untuk apa tidak ada untungnya"

IF ➵ H.S & Z.M (slow update)Where stories live. Discover now