Saat datang aku melihat Hazza sedang duduk disofa dengan Natalie.
Entah hanya perasaan ku saja atau memang, sepertinya Harrt tidak suka dengan kedatangan ku, dia terus menatap ku dengan tajam.
Aku seperti berbuat salah dengannya.
Memang aku pernah membuat kesalahan terbesar dengannya, tapi bukankah dia tidak mengenal ku selama kita di senior high school?
Aku menghiraukan tatapannya, dengan pura - pura tidak melihatnya.
Saat aku ingin berjalan dari tempat ku berdiri, aku merasakan ada tangan yang menyentuh mungkin memegang tanganku.
Aku tersentak, saat aku melihat siapa yang memegang tanganku ternyata itu dia, si onta arab yang menyebalkan-_- siapa lagi kalau bukan Zayn?
"Hih.. apa yang kau lakukan lepaskan tanganmu bodoh!" Teriakku ke Zayn
"Tentu saja menggandengmu nona bodoh, memangnya apa lagi?"
"Lepaskan!"
"Tidak mau!"
"Yasusdah terselahlah"
Tiba - tiba saja Zayn menyeretku ke arah balkon dan melepaskan gandengannya, dan duduk disofa yang berada dibalkon. Aku juga duduk disebelahnya
"Ash"
"hey ash!"
*Zayn POV*
"Ash"
"Hey Ash!"
Aku memanggil Ashley sambil melambaikan tangan ku didepan mukanya, tapi tak ada respon sama sekali darinya.
apa ia bengong?._.
"ASH!" kali ini aku berteriak tepat ditelinganya, membuatnya tersentak.
Dia langsung memasang muka terkejutnya terlihat lucu membuat ku gemas, ck.
"APA?! tak usah berteriak seperti tadi, aku juga mendengarnya!"
"Really? Daritadi kupanggil, kau tidak mersepon sama sekali tau. Aku juga melambaikan - lambaikan tangan ku didepan mukamu tadi, bodoh"
"Maaf, aku sedang memikirkan sesuatu tadi" benar sekali daritadi kalau bocah ini bengong
"Memikirkan apa? Apa karena Harry duduk dengan Natalie?" Tanyaku dengan nada menggoda
"ti..tidak bodoh, untuk apa aku memikirkannya?" Ada nada gugup saat Ashley menjawab pertanyaanku, seperti ada sesusatu yang disenyembuyikan.
"Lalu, kau memikirkan apa Ash?"
"tidak bukan apa - apa, hanya saja tadi Harry menatapku dengan tatapan tajam, apa aku pernah berbuat salah dengannya Zayn? Bahkan aku baru tadi, aku sedekat itu jaraknya dengan Harry"
"Tidak. Kau tidak salah apa - apa. Harry memang suka begitu dengan orang baru" kata ku sambil mengusap punggungnya bermaksud membuatnya tenang.
"Hm." Ash membalas hanya dengan gumaman saja.
"Yasudah, ayo sepertinya mereka akan berangkat sebentar lagi. Kau mau kita satu mobil bersama Niall atau kita dimobil Harry?"
"Niall" dia menjawab dengan singkat tidak mengalihkan pandanganny dari lantai
*Ashley POV*
Apakah itu benar? Harry yang dulu sudah hilang? Dulu, dia senang dengan kedatang orang baru ia suka dengan teman-teman baru.
Tapi kenapa sekarang dia berubah?
Entahlah.
Aku duduk disebelah Zayn yang sedang menyetir, Niall dibelakang dengan segunung potato chips.
Tadinya dia mau duduk didepan dengan Zayn tapi Zayn tidak mau duduk dengan Niall, jahat sekali kau Zayn.
"Hey jangan bengong melulu! Nanti bisa kesambet bodoh" Kata Niall sambil menoyor kepalaku
"Sudahlah Ni jangan jahili dia bodoh, Ash jangan hiraukan kejadian tadi oke?" Zayn menyakinkan ku
0.2 something different
Mulai dari awal
