🌼🌼🌼
"KAKAK BERUANG!!!!" pekik Jake melompat turun dari gendongan Niki dan berlari menghampiri pria yang dipanggil Kakak beruang yang tak lain dan tak bukan adalah Woobin.
Woobin jelas saja menghentikan langkahnya, menolehkan kepalanya dan hendak memaki orang yang dengan lancangnya berteriak memanggil namanya tanpa malu.
Namun begitu melihat yang memanggilnya barusan adalah Jake yang berlari menghampirinya, wajah kesalnya berubah seketika menjadi senyum gemas.
"Kakak beruang! Kak beruang sekolah disini?
Jeyun kira cuma Allen sama Dinosaurus yang sekolah disini." cerocos Jake yang dibales kekehan ringan oleh Woobin.
"iya gue sekolah disini, kok lo disini?
Nyasar apa gimana?
Sekolah lo kan bukan-"
"Jeyun pindah disini, suruh sekolah disini sama Daddy biar bisa bareng Abang sama Kakak Jeyun." potong Jake menjelaskan.
Woobin nampak menaikkan sebelah alisnya bingung, tentu saja bingung pasalnya yang Woobin tau Jake itu sebatang kara dan hidup hanya dengan paman brengseknya.
"Dad-"
"dia adek gue kenapa?" potong Niki dengan seruan kelewat datar namun aura yang dibawanya sungguh mencekam.
Woobin dan anak-anak yang lainnya tentu tau siapa Niki.
Ia tentu tak akan mau berurusan dengan anak mafia terkejam itu.
Berurusan dengan Niki atau saudara Lee yang lainnya sama saja menghantarkan nyawa-nya dengan suka rela.
"adek?" ulang Woobin saat sadar dengan ujaran Niki barusan.
Woobin tentu tidak bodoh, usia Jake lebih tua dari Niki dan bagian mananya yang bisa disebut adek dari Jake kecuali wajah menggemaskan dan tubuh mungil itu.
"Bang Kiki, Abang Jeyun." Seloroh Jake seakan menekankan kalau ujaran Niki tadi tak main-main, tapi bagaimana bisa?
Woobin nampak diam memandangi keduanya, namun setelahnya ia melebarkan matanya saat menyadari kalau ketiadaan Jake berbulan-bulan lalu pasti ada sangkut pautnya dengan keluarga Lee.
"adek kenal sama dia?" tanya Niki disertai usapan sayang dikepala Jake.
Jake tentu saja mengangguk riang, maniknya menyipit membentuk lengkungan indah macam bukan sabit, begitu dengan garis bibirnya yang serupa.
"Kakak beruang dulu musuh Jeyun, tapi sekarang sudah tidak.
Trus Kakak beruang pernah cul-"
Woobin sontak saja membekap mulut Jake saat tau akan kemana ucapan Jake barusan.
Bisa mati dilibas ditempat dia, jika Niki tau ia dan ketiga temannya pernah berusaha menculik Jake walauoun berujung gagal karna ketidak mampuan hati keempatnya alias tak kuat menahan kegemasan dengan tingkah pola Jake.
"singkirin tangan lo!" sentak Niki dengan geraman rendah murka.
Woobin segera melepas bekapannya, memberik kode pada Jake untuk tidak membocorkan perihal culik menculik yang dialaminya.
Part 26
Start from the beginning
