Btw, cerita ini bisa kalian download di blog saya noku48.blogspot.com
Part ini sedikit dan bukan sedikit sih, tapi emang panjang, jadi selamat menikmati
***
***
Sunyi... malam ini sangat sunyi...
Bisa dihitung hanya beberapa orang yang lewat dibawah temaram lampu yang bercahya.
Sepi... sungguh sangat sepi...
Angin sepertinya sedang senang berhembus menerpa kulit, menimbulkan kesan dingin yang melekat.
Tap tap tap...
"Moka... Café?!"
Dibukanya pintu berhiaskan kaca patri dengan teralis itu.
Kring....
"Irasshaimase!" ucap sang pelayan dengan semangat.
"Ah!" begitu terkejutnya ketika sang pelayan melihat siapa yang berkunjung.
"Maafkan aku! Silahkan nikmati waktu anda!" ucapnya lagi sambil mempersilahkan sang pengunjung masuk.
Moka Café...
Tempatnya tak begitu luas, hanya sebatas sebuah rumah yang memang sengaja dibuat sebagai café minimalis. Ketika kau masuk ke dalamnya, kau akan melihat sebuah meja kayu besar dengan beberapa jajaran kursi tinggi di meja kasir. Meja itu juga memiliki rak dibawah dengan banyak sumpit terisi disana.
Di belakangnya, kau dapat melihat pembuat kopi manual dan toples yang berisi biji-biji kopi siap olah. Ada pula ornamen-ornamen kecil yang digunakan untuk menambah kesan ramai cafe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekali baca KeyaSaku46
FanfictionAsem Asem sepet... xixixi kek kedondong xixixi bakal di up kalau lagi ngide