Maureen dan Aza mengangguk
"nanti waktu Acha dateng lo minta maaf"ucap Maureen
"hm"
"malem mau ke club' ga?"tanya Maureen
Aza menoleh "kamar 23 lantai 4"ucap Aza
Maureen mengangguk,ketika ada masalah Aza memang sering pergi ke club' hanya untuk menenangkan saja tidak lebih,dan yang lebih paham soal itu adalah Maureen
-------
"Cha gu--"
"pergi lo" potong Acha,keduanya sedang berada di Rofftof ,tempat yang Acha sukai
"dengerin gu--"
"pasti Lo mau nge-bela ketua lo itu kan? buang-buang waktu gue"
Malika berdecak kesal,sudah dua kali Acha tidak membiarkannya bersuara
"Cha lo--"
"ba--"
"DIEM DULU NAPA ANJING!GUE BELUM SELESAI NGOMONG!!"bentak Malika,sifatnya 11 12 dengan Acha
Acha berbalik "mau ngomong apa?"
"kali ini lo bener"ucap Malika santai
Acha terkekeh "ini pertama kalinya gue bener di mata lo Lik"
"tapi Lo juga salah"
Acha memutar bola matanya malas "baru juga bener gue nyet!"
"seharusnya lo jangan bawa-bawa jabatan dia jadi ketua Cha,dia juga bakal kesinggung"jelas Malika
Acha melirik Malika sekilas lalu kembali melihat kedepan seraya menikmati angin yang menerpa rambut nya
"lo denger gue gak sih?"ketus Malika
"hm"
"ck!dua nya Maureen"
"jangan samain gue sama dia!"ujar Acha
"dih kenapa Lo?"kekeh Malika
"gue mau pulang"
"gapamit sama Aza atau Maureen dulu?"tanya Malika
"buat apa?"tanya Acha terkekeh
"dih gila Lo Cha!"
Malika melirik ke arah dinding Rofftof tempat Acha berdiri tadi ,Malika menghela nafasnya panjang "pantesan ngawur orang lagi mabok!"
"ketauan Ega tau rasa"
------
Malam ini Aza sudah berada di club' tentunya dengan pakaian kurang bahan,di ikuti oleh Maureen
Kamar 23 lantai 4 sudah siap, tentunya ada alkohol dan gelas-gelas kosong untuk Aza meluapkan emosinya
"yuk ja,kamar lo udah siap"ujar Maureen
"hm"
Keduanya melangkah masuk, tentu saja tempat haram ini sangat ramai
"ah shit!.." gumam Aza saat ada yang mengelus paha mulusnya
"Masi baru ya?"ucap pria itu terkekeh
Aza melirik pria itu sekilas lalu membisikkan sesuatu yang membuat pria itu merinding
Aza menoleh mencari keberadaan Maureen dan yah!tidak ketemu
Sepanjang perjalanan menuju lantai 4 Aza terus saja di gangu oleh Pria-pria sialan itu!
untung nya kamar pesanan Aza sudah ada di depan mata,Aza mulai meminum Alkohol tanpa henti,kesadaran Aza pun sudah hilang tapi..
"ah...anjing!panas!!" pekik Aza mengibaskan rambutnya
ALTEZA : kamar
Mulai dari awal