1. 12 IPS 1 dan gurunya

2.2K 367 38
                                    

Sekarang jam menunjukkan pukul setengah dua belas siang, mata pelajaran terakhir sebelum istirahat solat Dhuhur.

Seno masih berada dikelas 12 IPS 1 seraya membacakan beberapa materi yang sekiranya perlu ia sampaikan untuk menambah wawasan muridnya.

"Jadi....."

Ia menjeda kalimatnya, sengaja tidak ia lanjutkan. Lalu matanya bergerilya memperhatikan satu per satu anak muridnya yaang...

Tidur di kelas,

Ngobrol sama temennya,

Yang diem dan liat jendela luar,

Diem-diem mabar dibawah meja.

"Kamu keluar baik-baik, atau saya seret?" Tanyanya dengan nada dingin, tapi menusuk.

Sontak semua muridnya itu kembali mengalihkan atensinya pada Seno.

Semuanya tertunduk, merasa menyesal karena sudah membangunkan singa yang tadinya tenang ini.

"Satu, duaa..... Tiga!" Semua masih dian ditempat.

Sebenarnya kejadian seperti ini bukanlah pertama kali yang ia alami. Kelas 12 IPS 1,muridnya terkenal banget.

Entah karena hal yang positif, atau yang negatif.

"Haikal, Rendy, Jeno, Jevin! Kalian berempat silahkan keluar, segera menuju ruang bk!" Perintahnya.

Lalu keempat laki-laki itu cuma menatap Seno dengan tatapan tidak percaya.

Senakal-nakalnya mereka, Seno tuh biasanya ngasi toleransi gak sampe nyuruh ke ruang bk.

"Tapi pak, kita kan cumaaa.. "

"Cuma mabar pas guru lagi menerangkan? Cuma tidur pas disuruh nyatet? Cumaa?" Potong Seno saat muridnya yang bernama Haikal itu mencoba memberikan pembelaan.

Lalu keempatnya mulai berjalan keluar dengan Seno yang mengawasinya dari belakang.

Kalo ditinggal gitu aja, takutnya mereka malah kabur dan gamau balik lagi.

Dasar murid jaman sekarang.

"Permisi, yaa... " Yang namanya Jeno, dia kaget waktu buka pintu ruang bk kok langsung ngeliat duabelas gurunya lagi leha-leha gak jelas. Wira, yang lagi mabar bareng Mahda, Dino, Mahesa juga Vernon.

Lalu Zidan yang genjreng gitar dengan Juna, Dika juga Sean yang nanyi. Terus Janendra yang asik tidur bareng  Harsa, dan yang paling normal cuma Joshua yang lagi mojok sambil baca buku.

Brakkkk!!!.

Seno membuka pintu itu dengan sedikit emosi, murid yang bersamanya makin gada tenaga buat.

Yang ada didalam sana cuma langsung kaget dan menatap Seno dengan tatapan tidak suka. Seolah bilang, ganggu aja lo.

Segalak galaknya Seno, mana ada diantara dua belas orang itu yang takut sama dia?.

"Woy, kalian tuh lagi kerja bisa-bisanya??? Astaga...." Udah mau ngegas pol, tapi inget temennya itu pada gada akhlak dan bakal membuang tenaganya doang.

"Hm? Kali ini kenapa?" Tanya Janendra sambil memakai kacamata yang tadi dilepas waktu tidur.

"Muridnya si Joshua" Jawab Seno.

"Lah anjir bocah itu lagi hahahaha" Itu celetuk Dika sambil menunjuk-nunjuk kearah keempat murid bermasalah itu.

Dika tuh ketawa, keinget dua hari lalu abis ngehukum Rendy, Jeno, Jevin dan Haikal gara-gara mereka ngumpetin sepatunya.

Teacher: SVT (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang