Gelar sarjana
Banyak orang berlomba-lomba menjadi sarjana
Menambah pengalaman dan ilmunya
Meningkatkan level pendidikanya
Menjunjung harkat martabat keluarga
Menyetarakan kedudukan dirinya
Menjaring relasi seluas dan sebanyak yang ia bisa
Membangun citra diri di depan relasinya
Berharap mendapat jabatan kerja tinggi di luar sana
Atau mungkin mendapat jodoh yang sepadan dengannya
Gelar sarjana
Primadona para pemuda
Kerja keras bagai kuda
Begadang sambil ngeronda
Panas dingin tetap dilaluinya
Puasa senin kamispun juga dilakukannya
Untuk mendapat nilai idamannya
Untuk menghemat biaya rumah sewa
Atau untuk dapat ilmu yang berkah
Adapula yang sikut sana, sikut sini dengan membabi buta
Hanya untuk mendapat gelar sarjana
Ini Sarjana atau durjana?
Gelar sarjana
Lulus tiga setengah tahun sudah menyandang gelar sarjana
Itu pencapaian yang luarbiasa
Empat tahun sesuai kontrak, itu sudah biasa
Adapula lima tahun atau lebihpun baru dapat gelar sarjana
Bahkan, putus ditengah jalanpun juga ada
Semua tergantung kondisi, niat dan usaha
Gelar sarjana
Memperebutkan sesuatu yang fana
Hanya lembaran kertas berstempel dan juga nama mahasiswa
Namun itu berharga untuk sebagian orang saja
Sedang sebagian yang lain, itu tak berguna
Hanya sebagai pelengkap administrasi jabatan kerja
Digandakan berjuta kali untuk berbagai urusannya
Menggunung memenuhi rak meja
Lalu usang dimakan rayap tua
Gelar sarjana
Bangga diucapakan oleh lisan
Namun, pulang tak ditulis di batu nisan
Tak berguna di akhir zaman
Tak pernah ditanya saat yaumul mizan
Probolinggo, 10 Agustus 2021
~adon
***
"Butiran Bait yang Dibuat Oleh dan Untuk Para Beban Keluarga serta Negara"
YOU ARE READING
OCEHAN SANG PENGANGGURAN
Poetry"Butiran bait yang dibuat oleh dan untuk para beban keluarga serta negara yang tak pernah dapat kesempatan kerja" (Semoga saja mereka tak kelaparan dan meresahkan) Ocehan-ocehan keluh kesah para pengangguran ketika susahnya mencari kerja yang tertua...
