a

1.2K 60 2
                                    

Selamat membaca ,
Jangan lupa VOTE








"Lagi!?" Jaemin mulai geram melihat susu dan roti yang selalu ada di dalam lokernya setiap pagi.

"Kenapa Na?" tanya Haechan dari belakang Jaemin.

Braakk!!! Jaemin menutup pintu lokernya setelah mendengar suara Haechan.

"Bukan apa-apa kok" jawabnya setelah berbalik badan membelakangi lokernya

"Tadi aku denger kamu teriak"

"Bukan apa-apa kok hehe"

"Yaudah yuk buruan ke kelas" ajak Haechan setelah mengambil buku di loker miliknya yang berada di sebelah loker Jaemin.

"Bentar aku ambil buku dulu" Jaemin membuka kembali lokernya sedikit untuk mengambil buku paket.

Tanpa mereka sadari seorang anak laki-laki dari balik tembok memperhatikan mereka.








Bel pulang sudah berbunyi, tanda jam pelajaran sudah selesai.

Sore ini, kedai teokkpokki pedas di samping sekolah sedang ada harga promo, Haechan yang memang penggila teokkpokki pedas langsung berlari keluar kelas tanpa menunggu kedua temannya.

"Nana, ikut kan?" tanya Renjun yang sudah berada di ambang pintu.

"Eum, kayanya hari ini gak bisa deh. Aku ada urusan lain" Jaemin memasukan buku tulis dan tempat pensilnya kedalam ransel.

"Okey deh, kalo gitu aku duluan ya" Renjun menjauh dari kelas menyusul Haechan yang sudah berada di ujung koridor

Jaemin keluar dan berjalan menuju loker, lalu membukanya.

Disana masih ada roti dan susu rasa-







stroberi.

"Kenapa harus stroberi sih!?" kesal Jaemin sambil mengambil roti dan susu tersebut dan memasukannya kedalam ransel.

Sraakk!! Jaemin merobek kertas dan menuliskan catatan,

"Siapapun kamu. Makasih udah selalu ngasih aku susu sama roti ini selama satu bulan ini. Tapi kamu harus tau, aku gak suka stroberi." — Na Jaemin

Lalu memasukannya kedalam lokernya.








"Aku pulang" ucap Jaemin setelah sampai di pintu ruang tamu

Drap drap drap!! Jisung berlari dari kamarnya menyambut sang kakak.

"Mana?" tangannya menengadah didepan wajah Jaemin

"Semangat banget kalo soal makanan" Jaemin membuka ranselnya lalu mengambil roti dan susu kemudian memberikannya pada Jisung.

"Makasih kakakku yang baik hati. muah" Jisung mengecup pipi kanan Jaemin dan langsung berlari masuk ke kamar di sebelah ruang kerja sang ayah.

"Hidih geli anjir" Jaemin bergidig lalu beranjak menuju kamarnya.








Malam ini, Jaemin sedang berada di kamar Jisung sambil menonton drama di tv di samping kasur Jisung, sedangkan Jisung sedang asyik bermain game online di ponselnya di atas kasur.

"Kak" panggil Jisung

"Hm" Jaemin masih fokus pada tv sambil memakan camilannya

"Orang yang suka ngasih kakak susu sama roti"

"Kenapa?"

"Kakak gak penasaran gitu siapa?"

Jaemin terdiam sejenak lalu membalikan badannya, kepalanya bertumpu di ujung kasur menghadap Jisung "Eum, awalnya sih kakak penasaran. Takutnya dia orang jahat yang mau ngeracunin kakak. Tapi ngeliat kamu masih hidup sekarang, bearti dia gak jahat"

Hidden Letter | NCT Dream GSWhere stories live. Discover now