"Kau minta diantar? Hee sejak kapan yayaku jadi penakut?"

Yaya mencubit leher boboiboy "aku tidak minta diantar! Bagaimana aku bisa ke air kalau kau memelukku seperti guling, boboiboy!"

Boboiboy meringis. Dia cemberut. "Hanya ke air, bisa ditahan kan? Airnya dingin lho, lebih baik peluk aku saja, lebih hangat" setelah mengatakan itu sang superhero elemental itu menggesek gesekkan pipinya pada puncak kepala Yaya.

Ayolah!

Yaya haus, apa Boboiboy tidak sadar suara yaya sudah serak?

"Yang benar saja Boboiboy! Lepaskan!" Yaya mendorong dorong pipi Boboiboy dengan kesal.

"Kalau begitu beri aku 1 hadiah! Nanti ku lepaskan"

"Hadiah?"

"Iyap! Kau pasti tau kann" Boboiboy memonyong monyongkan bibirnya sendiri. yaya hanya bisa menghela nafas. Boboiboy sendiri malah menyeringai tak jelas.

Yaya mendekat. Boboiboy juga mendekat. Si laki laki itu telah tersenyum manis. Sedangkan Yaya hanya menatap biasa.

Boboiboy telah menutup matanya ketika nafas keduanya saling bersahutan saat jarak mulai dihapus perlahan.

Beberapa centi lagi Boboiboy akan bisa merasakan manis dan hangat bibir Yaya yang cocok untuk dimakan dimalam dingin ini, ya kannn? Dia bisa merasakan Yaya yang mulai semakin menghapus jarak.

'sedikit lagi dan maaf saja, kau tidak akan bisa lepas yaya'

Seolah tau apa yang sedang dipikirkan sang suami. Sebuah senyum Yaya sembunyikan. Yaya mengangkat kepalanya. Bibir nya baru akan menyentuh bibir boboiboy

Tapi

Chup

Tunggu dulu! Boboiboy tidak merasakan apapun yang menyentuh bibirnya tuh.

Yang ada Boboiboy hanya meraskan sebuah rambut sedikit menusuk permukaan wajahnya dan meraskan sebuah benda kenyal yang menempel dipipinya.

Oh sial! Boboiboy dibohongi!

Boboiboy membuka matanya dengan kesal. Mendapati Yaya yang tersenyum jahil. Senyum yang menyebalkan.

Padahal biasanya Boboiboy yang selalu jahil pada Yaya. Tapi sekarang? Kenapa berbalik? Ugh jadi kesal tidak bisa mencium Yaya kan!

"Bukan disituuuuu tapi disiniiiiiiii" Boboiboy seketika merengek kesal. Dia mendekatkan wajahnya pada Yaya. Bermaksud untuk menunjukkan apa yang ia katakan

Sayang seribu sayang

Yaya menahan bibirnya "kau lupa? Kau hanya minta satu hadiah, Hadian Nya sudah kan tadi"

"Tapi itu curangggg. Seharusnya aku minta 3 hadiahhh"

"Kau pikir aku ini lampu ajaib Aladin? Sudah! Sekarang lepaskan aku! Kalau tidak dilepas, kupastikan aku tidak akan menuruti keinginanmu lagi"

Boboiboy cemberut bukan main. Dia dengan tidak rela melepaskan pelukannya pada yaya

Bisa bahaya jika Yaya tidak menuruti keinginanya. Nanti kalau boboiboy pengen sesuatu dari Yaya gak dikasih gimana? Tersiksa lah Boboiboy!

Salahmu sendiri lah boy!

"Ya sudah sudah aku lepaskan! Sana pilih kamar mandi dingin saja! Jangan pilih aku yang hangat hmmpphh" merajuk lah tuh

"He'elehhh dasar bayi!"

Yaya menghela nafas lega. Dia berjalan ke kamar mandi dengan santai. Menghiraukan boboiboy yang berusaha tidur kembali sambil menggerutu.

oneshoot boyaWhere stories live. Discover now