5

101 25 15
                                    

Setelah seminggu dimulainya kelas, Shakila sudah merasakan beban berat yang mau tidak mau harus ia lakukan. Baru pertemuan kedua pada mata kuliah Pengantar Manajemen, ia menjadi kelompok pertama yang akan memulai presentasi minggu depan.

"Ini harus banget ya cari bukunya?" tanya Yetta yang kebetulan sekelompok dengan Shakila.

"Enggak juga, cari jurnal di internet juga boleh kok. Asal kamu cantumin aja sumbernya," Jelas Shakila yang memfokuskan dirinya mengetik.

Saat ini ia sedang melakukan pertemuan kelompok dengan anggotanya di gazebo kampus.

"Ini berempat doang kan?" tanya Shakila yang sedang mengetik nama anggota kelompoknya di laptop.

"Iya lah, ini bagi tugas aja gak sih? Biar cepet selesai dan semuanya ikut kerja," usul Lia.

Sontak semua menyutujui ide Lia, dan mulai membagi tugas. Shakila mendapat bagian tugas mencari materi bersama dengan Yetta, sedangkan Lia bagian menggabungkan materi ke Microsoft Word dan Karina bagian membuat Power Point.

Setelah berunding, mereka memutuskan untuk pulang karena tidak ada kelas lagi.

"Oiya, Yetta sama Shakila ngumpulin materi dalam 3 hari bisa kan? Biar Karina ga keteteran pas buat ppt, tau sendiri kan nggabungin materi sama ngedit makalah juga butuh banyak waktu," suruh Lia sebelum mereka benar-benar meninggalkan gazebo.

"Oke Lia, nanti sekalian aku rangkum deh biar kamu tinggal copy paste aja. Nanti kalau kamu ada yang kesusahan pas ngedit bilang aja di grup kelompok, pasti dibantuin kok," ucap Shakila.

Lia tersenyum, "Baik banget, seneng banget deh punya partner kayak kalian."

Karina menyetujui ucapan Lia, "Bener banget, padahal kita juga ngobrol banyak juga baru hari ini kan? Semoga aja kita bisa deket."

"Iya dong harus, kan kita temen masa musuhan sih," ucap Shakila diakhiri dengan kekehan.

"Yauda gue sama Shakila mau ke Gramedia dulu, mau lihat-lihat buku. Nanti gue fotoin di grup deh, siapa tau kalian mau titip," Ujar Yetta.

Sebenarnya tidak diwajibkan membeli buku oleh Dosen, tetapi karena mereka masih mahasiswa baru ya wajar saja jika rajin-rajinnya mengoleksi buku materi kuliah.

︿︿︿︿

Setelah mendapatkan buku yang dicari, mereka berjalan keluar dari Gramedia. Namun sebelum sampai di pintu keluar mall, Shakila menghentikan langkahnya.

"Aku ndak nebeng kalian ya, lupa nih tadi mau belanja cemilan," ucap Shakila.

Yetta dan pacarnya─ Jeno sontak ikut menghentikan langkah mereka.

"Loh kenapa gak sekalian bareng aja sih? Gue sama Jeno tunggu deh di Burger Queen, kebetulan banget tempatnya di luar," tawar Yetta.

Shakila menggeleng sambil tersenyum, "Duluan aja Yetta, aku nanti lama loh."

Yetta melirik Jeno yang hanya diam saja tidak memberi saran, memang pacarnya itu irit bicara. Masalahnya Shakila tuh benar-benar orang baru di sini, sedangkan ia dan Jeno sudah sering bolak-balik Bandung-Jakarta karena memang rumah Jeno di Jakarta.

"Gue bener-bener ga tega ninggalin lo, tapi karena emang lo keliatannya gamau ditungguin yaudah lah. Nanti chat gue ya kalau udah sampai."

Shakila terkekeh pelan, ia bersyukur mendapat teman yang perhatian seperti Yetta.

"Iya, nanti aku kabarin kalau aku nyampe kos."

"Beneran loh, gue duluan ya. Kayaknya ini mendung, nanti pesen yang car aja jaga-jaga kalau hujan."

RidiculousOù les histoires vivent. Découvrez maintenant