Happy Reading
.
.
.
"kau curang ,sayang. kau bermain curang dalam permainan kecilmu sendiri"
gumam seorang wanita yang berada dalam tahanan penjara. wanita berumur 24 tahun itu selalu berbicara sendiri semenjak dijebloskan dalam penjara dan lebih menyakitkan lagi bahwa pacarnya sendiri yang melaporkannya ke polisi
bermula dari dirinya dan pacarnya bersepakat melakukan rencana, rencana pembunuhan ke kedua orangtua sendiri. gila?? ya sangat gila
memang benar, cinta kadang membuat orang buta
karena tidak mendapatkan restu dari kedua orangtuanya, pacarnya ingin mereka berdua membunuhnya kemudian mengambil hartanya. Namun dipertengahan, rencana mereka hampir berhasil jika saja dirinya tidak ragu untuk membunuh ortunya
pacarnya berhasil membunuh ayahnya, namun tidak dengan dirinya yang ragu untuk membunuh ibunya yang telah membesarkannya dengan kasih sayang
mendengar suara berisik, ibunya bangun menemukan suaminya sudah tak bernyawa dan juga suara berisik dilantai bawah. dengan panik, ibunya langsung menelpon polisi
mereka lolos dari polisi dan menetap diapartemen pacarnya. pacarnya tak berhenti memarahinya karna tak sesuai rencana dan melaporkannya ke polisi
saat di sidang, dirinya hanya diam tanpa membela dirinya maupun memberitau tentang pacarnya karna dirinya sudah menyiapkan kejutan yang sempurna untuk pacarnya atau sekarang yaitu mantan pacarnya
ckrek-
" Nomor 215, Karla Elina. Ada tamu untukmu"
...
" lama tak bertemu, Fredy"
kini Elina duduk berhadapan dengan mantan pacarnya yang dihalangi oleh kaca
" apa kau baik-baik saja disini?" tanya Fredy yang tersirat kekhawatiran namun Elina hanya memasang raut datar
" seperti yang kau lihat" jawab Elina sambil mengangkat bahunya
Elina cukup terkejut dengan keadaan Fredy, mantan pacarnya itu. keadaannya jauh dari kata baik, tubuhnya tampak kurus dan kantung matanya yang hitam. padahal masih segar di ingatannya saat Fredy memberitakan kebohongan yang memojokan dirinya dan saat selesai sidang, Fredy sempat menatap Elina sambil tersenyum sinis
" seminggu lagi berarti kau sudah berada disini selama 5 tahun kemudian keluar. kau bakal tinggal dimana?"
" woww... untuk apa kau bertanya? bukan urusanmu" ketus Elina
sorotan mata Fredy menyendu kemudian kepalanya menunduk "maaf"
" hah? apa?" bingung Elina karna suara Fredy sangat kecil untuk didengar
" Maaf... Maafkan aku Elina... aku minta maaf . aku menyesal... kumohon maafkan aku" lirih Fredy sampai air matanya menggenang disudut mata
Elina yang diam mendengar pemintaan maafnya Fredy dengan raut wajah tak dapat dijelaskan
"apa kau memaafkanku?? Aku akan melakukan apa saja supaya kau memaafkan ku"
"apa saja?"
"yaa,apa saja yang penting kau memaafkanku"
Elina menyeringai mendengar ucapan Fredy. Tak disangka ternyata ada kesempatan yang sempurna untuk memberikan kejutannya yang selama ini ia persiapkan
YOU ARE READING
Challenging Isekai [TokRev]
Adventure"kau lah yang memaksaku melakukan ini" Malam itu seharusnya menjadi malam terakhir penderitaannya. Entah keajaiban apa yang terjadi ke dirinya membuat dirinya berada didunia anime yang pernah ia tonton **** Semua karakter milik Ken Wakui, saya hanya...