Capter 7

343 25 0
                                    

"Woi!" Seru segerombolan para Siswa SMA.

Al melirik sekilas, menatap Karen yang terkejut bingung. Al pun langsung menarik tangan Karen untuk lari. "Loh apaan!" Ucap Karen berhenti.

"Lari!" Sahut Al. Tanpa, pikir panjang ia berlari sambil menarik tangan Karen.

Karen mengikuti Al. Tapi, ia menghentikan langkahnya kembali. "Kenapa gue harus ikut loh lari?"

Al menatap bingung, "Ikut aja!" Kesalnya sambil melihat gerombolan siswa lainnya. Lanjut Al. Tanpa, menghiraukan ucapan Karen, ia kembali menarik pergelangan tangannya. Tapi, Karen melepas cepat tangannya, sehingga Al menatap kesal Karen.

Tiba-tiba...

Seseorang menarik tangan Karen sambil berkata. "Loh mau kemana sayang?" Tariknya paksa. Karen terkejut, takut.

"Loh siapa?" Lirik tajam Karen.

"Singkirin tangan kotor loh?" Pinta Al dingin.

Karen ingin melepaskan. Tanpa, berpikir panjang ia justru meludahi wajah laki-laki SMA itu.

Berengsek! Bentaknya kasar.

Ia menampar kasar Karen, hingga terjatuh. Satu tamparan dari tangannya melayang keras ke pipi Karen, wajah cantiknya yang tertutup oleh rambut panjangnya dan seketika ia memegang pipinya, menatap tajam laki-laki itu berkaca-kaca.

Al langsung melangkah menghampiri dan menendang dadanya hingga terjatuh keras. Gerombolan itu langsung memegangi kedua tangan Al tak terima dan memukulnya tanpa henti.

Karen menangis, takut. Tolong, hentikan! Teriaknya sambil menatap Al yang telah di pukuli.

Al menatap Karen, sambil menutup berlahan matanya, tanpa henti gerombolan laki-laki itu masih memukuli Al. Karen melirik kanan kiri, gang yang sepi. Ia berdiri mengambil sesuatu yang tak jauh dari jangkauan matanya lalu ia mendekat berlahan memukul kepala salah satu laki-laki itu, lalu dengan beraninya Karen melindungi Al dengan memeluknya. Buka mata loh ucap Karen pelan.

Pria itu berhenti, merintih kesakitan kepalanya yang berdarah. Teman-temannya terkejut tak percaya. Ia langsung mendekat ingin memberi pelajaran. Tapi, dengan cepat Al langsung berbalik melindungi Karen. Al menatap Karen yang menangis ketakutan.

Bugh! Suara pukulan keras dari belakang.

"Ach." Rintih Al pelan,

Bugh!!! Satu pukulan kembali datang.

"Stop." Ucap salah satu laki-laki itu. Dilihatnya Al yang sudah tak berdaya.

Setelah mengintimidasi mereka kabur.

Al menatap Karen dan jatuh dipelukannya.

***

Di rumah sakit...

Karen yang duduk di depan kamar VIP, tepat Al di rawat. Tangannya gemetar, takut, panik.

"Ini bukan gara-gara gue kan?" Berdiri, melihat Al yang terbaring di atas kasur rumah sakit.

Seseorang mendekati Karen yang tengah duduk, terlihat panik. Ia berhenti tepat di depannya. Karen menatap sepatu dan berlahan melihat ke atas.

ALKAWhere stories live. Discover now